JAKARTA,TM.ID : President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda mengatakan, pihaknya menyiapkan 65 unit kendaraan listrik bZ4X untuk digunakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Seri 1 yang akan dilaksanakan tanggal 9-11 Mei di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hiroyuki juga mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat terpilih untuk mendukung penuh mobilitas pertemuan yang bebas emisi pada gelaran tersebut.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskan event bergengsi bagi negara-negara ASEAN ini. Pemilihan Toyota bZ4X merupakan bagian dari strategi dan refleksi pengalaman KTT G20 lalu untuk menghadirkan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi,” kata Hiroyuki Ueda, dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa (18/4/2023).
Sebagai perusahaan mobilitas, TAM berkomitmen mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target zero emission pada tahun 2060.
Dalam hal tersebut, TAM terus meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi, salah satunya dengan melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba untuk memberi akses sekaligus mempromosikan teknologi pada kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat luas, termasuk turis lokal dan mancanegara.
Untuk meningkatkan kecepatan dan skala dalam mencapai netralitas karbon, Toyota menerapkan strategi multiple pathways.
BACA JUGA: Hyundai Serahkan 117 Mobil Listrik IONIQ 5 untuk KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo
Toyota menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV).
Sejak 2009, TAM telah menghadirkan kendaraan elektrifikasi di pasar Indonesia melalui Toyota Prius. Kini, tidak kurang dari 18 line-up kendaraan elektrifikasi yang telah TAM hadirkan di Indonesia, di mana hingga akhir bulan Maret 2023, total penjualan line-up elektrifikasi TAM mencapai 14.197 unit.
Selain meningkatkan popularisasi kendaraan elektrifikasi di pasar mobil nasional, TAM juga terus meningkatkan standar emisi line-up yang berbasis teknologi Internal Combustion Engine (ICE) ke standar Euro4, baik untuk model bensin maupun diesel.
Vice President Director PT TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa ke depan, pihaknya berkomitmen untuk lebih jauh lagi menyediakan pilihan elektrifikasi untuk semua, baik Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV dan Battery EV.
“Sehingga, masyarakat bisa menjalankan rutinitas mobilitasnya menggunakan teknologi elektrifikasi yang ramah lingkungan,” ujar Henry.
(Budis)