JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pembangunan Tol Jagoratu (Jagorawi-Sukabumi-Ratu) yang direncanakan mulai dibangun pada tahun 2025, menjadi salah satu program strategis pendorong ekonomi dan pariwisata Sukabumi.
Anggota Komisi VII DPR RI Iman Adinugraha menyambut baik kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata tersebut.
Dikatakan, infrastruktur ini akan membuka akses lebih luas ke Sukabumi dan membawa manfaat nyata bagi perekonomian masyarakat setempat.
Menurutnya, pembangunan Tol Jagoratu tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga akses utama yang membuka peluang lebih besar untuk kemajuan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi.
Selama ini, kata Iman, Sukabumi memiliki banyak potensi wisata unggulan, tetapi terbatasnya akses menjadi kendala utama.
“Dengan adanya tol ini, diharapkan arus wisatawan meningkat, ekonomi lokal berkembang, dan lapangan pekerjaan tercipta,” kata Iman, seperti dirilis Parlementaria, dikutip Minggu (3/11/2024).
BACA JUGA: Geoprak Ciletuh, Surganya Wisata Sukabumi yang diakui UNESCO!
Politisi Partai Demokrat itu menyebut, Sukabumi sebagai salah satu daerah dengan destinasi wisata berkelas dunia, seperti Geopark Ciletuh yang telah diakui UNESCO, Pantai Pelabuhan Ratu, dan ekowisata pegunungan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
“Sukabumi punya alam yang luar biasa, namun aksesnya harus diperbaiki. Kalau akses mudah, wisatawan akan meningkat dan ini akan berdampak besar pada perekonomian daerah,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pariwisata menyumbang sekitar 12% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sukabumi.
Dengan adanya Tol Jagoratu, diharapkan kontribusi sektor ini bisa meningkat hingga 18 persen dalam lima tahun ke depan.
“Ini bukan hanya tentang pariwisata, tapi tentang peluang usaha bagi masyarakat lokal di bidang perhotelan, kuliner, dan ekonomi kreatif,” tambah Iman.
Tol Jagoratu diharapkan akan memangkas waktu tempuh dari Jabodetabek ke Sukabumi hingga 50 persen yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang lebih sering
. Iman optimis bahwa dengan akses yang lebih baik, kesejahteraan masyarakat Sukabumi dapat meningkat secara signifikan melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan penciptaan lapangan kerja baru.
“Saya optimistis pengembangan infrastruktur ini akan mempercepat pertumbuhan pariwisata dan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan. Ini langkah nyata yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sukabumi saat ini,” lanjutnya.
Iman Adinugraha berharap proyek ini berjalan sesuai rencana dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat.
“Dengan dukungan semua pihak, saya yakin masyarakat Sukabumi akan segera merasakan dampak positifnya pada 2025 untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Iman.
(Aak)