Tiru Strategi Megawati, Hasto Bungkam Seribu Bahasa Usai Diperiksa

Hasto tersangka KPK-14
(antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bungkam usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bungkamnya Hasto diklaim meniru Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang pernah diperiksa polisi pada era orde baru.

“Mas Hasto juga meniru strategi Ibu Megawati Soekarnoputri pada Era Orde Baru saat diperiksa polisi, beliau memberikan keterangan pers sebelum diperiksa, namun setelah selesai diperiksa dan keluar dari kantor polisi, selanjutnya menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya,” ujar juru bicara PDIP Guntur Romli melalui keterangan tertulis, Rabu, (15/1/2025).

Guntur mengatakan Hasto tetap melakukan pembelaan secara hukum terhadap kasus yang menjeratnya. Meskipun Hasto masih menuding perkara yang dituduhkan berkaitan dengan sikap kritis ke Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

“Karena Mas Hasto bukan penyelenggara negara dan tidak ada kerugiaan negara sepeserpun dalam kasus ini, tapi karena sikap politik Mas Hasto yang vokal dan kritis terkait perusakan demokrasi dan konstitusi oleh Jokowi dan Keluarganya, tapi Mas Hasto tetap fokus dan serius melakukan pembelaan dari sisi hukum,” ujarnya.

Hasto tak berbicara apa pun usai diperiksa sebagai tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) terkait Harun Masiku. Dia diperiksa penyidik KPK sekitar empat jam, terhitung sejak pukul 09.40 WIB, hingga 13.30 WIB, Senin, 13/1/2025.

KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019 melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).

BACA JUGA: Hasto Surati Pimpinan KPK Minta Gugatan Praperadilan

Dia juga jadi tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan. Hasto diduga melakukan perintangan dalam kasus dugaan suap PAW anggota DPR sejak operasi tangkap tangan. Salah satunya dia diduga memerintahkan sejumlah ponsel dirusak dan dibuang.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
EVOS Esports
EVOS Esports Gelar Roadshow ke 6 Kota Besar di 2025
lagu yang dilarang diputar
7 Lagu yang Pernah Dilarang di Indonesia, ada Sukatani Hingga Doel Sumbang!
buruh pabrik cpns
Buruh Pabrik Skor CPNS Tertinggi, tapi Tak Lolos Gegara Tinggi Badan, Netizen: Dikira Model!
demo indonesia gelap-2
Emak-emak Didemo Indonesia Gelap: Mahasiswa, Aku Ibu Kandungmu!
Madura United Tak Gentar
Tiket Pertandingan Kontra Persib Sudah Ludes Terjual, Madura United Tak Gentar
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan

3

Kontroversi "Bayar Bayar Bayar", Siapa yang Tentukan Batasan Kebebasan Seni?

4

Truk Pengangkut ATK dan Kasur Alami Kecelakaan di KM 91-92 Tol Cipularang

5

Siswa SMK Tewas saat Pentas Seni Sekolah di KBB, Ada Tusukan di Perut!
Headline
lagu bayar bayar bayar
Diduga Intimidasi Band Sukatani, 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam!
Wamen Perdagangan Sebut Pasar Rakyat Punya Standar
Wamen Perdagangan Sebut Pasar Rakyat Punya Standar
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot
Tragedi Longsor TPA Leuwigajah jadi Bahan Refleksi Perbaiki Tata Kelola Sampah
Hanif Faisol: Tragedi Longsor TPA Leuwigajah jadi Bahan Refleksi Perbaiki Tata Kelola Sampah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.