Tersangka Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok Bertambah Jadi 5 Orang

Penulis: Vini

Pembakaran mobil polisi
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Aksi penangkapan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Depok berujung kericuhan di Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025) dini hari.

Tiga unit mobil milik polisi hangus dibakar massa setelah petugas membawa seorang pelaku yang dilaporkan atas dugaan kekerasan dan kepemilikan senjata api ilegal.

Peristiwa ini bermula dari pelaksanaan surat perintah membawa seorang saksi sekaligus pelaku terkait dua laporan polisi, yakni dugaan pelanggaran Pasal 351 dan 335 KUHP tentang penganiayaan serta UU Darurat terkait senjata api.

“Terkait dua perkara tersebut, yang bersangkutan sudah dua kali dipanggil secara resmi namun tidak hadir. Maka diterbitkan surat perintah membawa untuk pemeriksaan di Mako Polres Metro Depok,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso, dikutip Senin (21/4/2025).

Sebanyak 14 anggota Satreskrim mendatangi lokasi pada pukul 01.30 WIB dan berhasil menemukan pelaku. Namun, penangkapan tersebut mendapat perlawanan sengit dari pelaku dan memicu kemarahan warga sekitar.

BACA JUGA:

Polisi Ringkus Pembakar Mobil Patroli Usai Demo di Depan Gedung DPR

Kericuhan tak terhindarkan. Saat polisi mencoba membawa pelaku ke mobil, warga mengejar dan mengepung aparat.

Empat kendaraan polisi dikerahkan dalam operasi ini, namun tiga di antaranya terjebak dan kemudian dirusak serta dibakar massa.

Meskipun dihadang, polisi berhasil mengamankan pelaku ke Polres Metro Depok.

Menanggapi insiden tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat. Hingga Senin pagi, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka, empat di antaranya merupakan pengurus ormas setempat di Ranting Harjamukti.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku lain serta latar belakang ormas dalam aksi penyerangan terhadap aparat dan perusakan kendaraan dinas.

(Virdya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.