Sri Mulyani: APBN 2025 Dipastikan Telah Akomodir Program Pemerintahan Baru

Sri Mulyani APBN 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok Kemenkeu)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, APBN 2025 yang telah disahkan, sudah mengakomodasi berbagai program pemerintahan baru. Tetapi, secara menyeluruh tetap mengedepankan kewaspadaan terhadap berbagai risiko global.

“Kita telah melakukan komunikasi dan konsultasi, sehingga APBN 2025 bisa mengakomodasi program prioritas pemerintahan baru. Pada saat yang sama tetap waspada terhadap berbagai risiko,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pernyataannya usai pengesahan UU APBN 2025 di gedung DPR RI, Kamis (19/9/2024).

Berbagai risiko tersebut, sambung Menkeu, terkait gejolak geopolitik dan perlambatan ekonomi besar seperti Amerika, Tiongkok dan Eropa. Saat ini juga masih terjadi fragmentasi yang tajam antara berbagai negara, dalam bentuk perang dagang.

Menurutnya, program-program pemerintahan baru yang terakomodasi dalam APBN 2025 antara lain Prpgram Makanan Bergizi Gratis. Serta program pembangunan sekolah unggulan, renovasi sekolah di seluruh Indonesia, pemeriksaan kesehatan gratis, serta program ketahanan pangan dan energi.

“Belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp1.160 triliun telah memasukkan program unggulan pemerintah baru. Makan Bergizi Gratis sebesar Rp71 triliun, renovasi sekolah Rp20 triliun, dan pembangunan sekolah unggulan Rp2 triliun,” ucap Menkeu.

Selain itu, anggaran untuk pemeriksaa kesehatan gratis sebesar Rp3,2 triliun, penanganan TBC Rp8 triliun, lumbung pangan nasional Rp15 triliun. Kemudian, peningkatan rumah sakit berkualitas sebesar Rp1,8 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan, APBN 2025 menjadi jembatan bagi pemerintahan baru. Sehingga presiden dan wapres terpilih dapat segera merealisasikan program-programnya.

“Kita telah menyelesaikan APBN menjadi jembatan transisi pemerintah agar presiden terpilih bisa berlari kencang. Untuk melaksanakan program-programnya dan tidak terkendala mekanisme anggaran,” ujar Said.

BACA JUGA: Pengamat Ekonomi Sebut APBN Jadi Pemincu Pembatasan BBM Bersubsidi

Dalam APBN 2025 pemerintah menetapkan belanja negara sebesar Rp3.621,3 triliun. Sedangkan penerimaan negara sebesar Rp3.005,1 triliun dan defisit anggaran Rp616,19 triliun atau 2,5 persen dari PDB.

Target pertumbuhan ekonomi ditagetkan sebesar 5,2 persen, inflasi 2,5 persen, dan nilai tukar rupiah Rp16.000/ dolar AS. Sementara tingkat pengangguran terbuka ditetapkan 4,5- 5 persen, kemiskinan 7-8 persen, dan kemiskinan ekstrem nol persen.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan
Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan, Bojan Hodak Ungkap Penyebabnya
Cita-Cita Ariel Tatum
Nyeleneh! Ariel Tatum Akui Cita-Cita Ingin Jadi "Tante-Tante" Sejak Kecil
Program Perlindungan KI
Kemenparekraf Luncurkan Program Perlindungan KI untuk 1.001 Konten Kreator
Shin Tae-yong Direktur
Shin Tae-yong Bantah Tawaran jadi Direktur Teknik PSSI
Salma Salsabil Menikah
Salma Salsabil & Dimansyah Laitupa Resmi Menikah, Ini Faktanya

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.