Skandal Dugaan Pemerasan Petinggi KPK di Kasus Kementan, Presiden Jokowi Geleng-geleng

Penulis: Masnur

Keinginan Jokowi Membawa WHOOSH ke dalam Jaringan Transportasi Umum
Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Isu skandal yang terjadi di barisan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan pemerasan dalam penanganan perkara dugaan korupsi di tubuh Kementerian Pertanian, mendapatkan tanggapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi mengaku tidak tahu menahu tentang hal itu, dia bahkan sampai menggelengkan kepala.

“Nggak tahu,” ungkap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/10/2023).

BACA JUGA: Isu Skandal dan Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Badminton

Presiden Jokowi kemudian meminta kepada awak media, supaya menanyakan hal itu kepada pihak kepolisian yang turut menyelidiki laporan dugaan pemerasan.

“Ya tanyakan saja ke aparat penegak hukum. KPK atau ke mana? Kepolisian, ya,” kata dia.

Soal kasus korupsi yang menyeret Syahrul Yasin Limpo yang baru saja mengundurkan diri dari kursi Menteri Pertanian, Presiden Jokowi tidak memberikan komentarnya.

Dia hanya menyerahkan semuanya kepada KPK sebagai pihak berwenang dalam menjalankan proses hukumnya.

“Tanyakan ke KPK. Masa tanyakan ke saya,” kata dia.

BACA JUGA: Terkait Kasus Suap MA, KPK Cegah Windy Idol Ke Luar Negeri

Sebelumnya ada isu mencuat dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK, diungkap Polda Metro Jaya. Kendati begitu, kepolisian tidak mengungkap pelapor untuk kelancaran proses penyelidikan.Kasus dugaan pemerasan itu diterima Polda Metro Jaya tanggal 12 Agustus 2023 lalu.

“Kami menjaga kerahasiaan pelapor untuk efektifitas penyelidkan yang saat ini kami lakukan,” ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak di Jakarta, Kamis (5/10) kemarin.

Dalam perkara itu, sudah ada enam saksi yang diperiksa dan tiga diantaranya adalah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL, dengan sopir dan ajudannya.

Secara terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri malah memberikan bantahan sudah meminta uang kepada pihak yang berada di Kementan RI.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
netizen brazil
Medsos Prabowo Dihujani Komentar Netizen Brazil soal Insiden Juliana, Pemerintah Diminta Jangan Diam!
Voucher EIGER
Sekarang Ada Gift Voucher EIGER dari PT Eigerindo MPI, Solusi Hadiah Praktis dan Terbaik untuk Memulai Petualangan!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.