Sejarah dan Filosofi Adat Desa Penglipuran yang Jadi Magnet di Bali

Penulis: Vini

Desa Penglipuran Bali
Desa Penglipuran Bali. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —Bali, salah satu wilayah yang sering dikunjungi wisatawan. Salah satu dari sembilan desa adat yang ada di Bali, yaitu Desa Penglipuran menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain menikmati keindahan alamnya, para pengunjung juga memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar tentang sejarah dan budaya khas desa tersebut.

Sejarah Desa Penglipuran

Berdasarkan informasi dari disparbud.banglikab.go.id, Desa Penglipuran sudah ada sejak zaman Kerajaan Bangli, sekitar 700 tahun lalu.

Leluhur masyarakat desa ini berasal dari Desa Bayung Gede dan menetap hingga kini. Nama “Penglipuran” dari kata pengeling pura, yang berarti tempat suci untuk mengenang leluhur.

Konon, desa ini merupakan hadiah dari Raja Bangli kepada masyarakat yang berjasa dalam peperangan melawan Kerajaan Gianyar.

Masyarakat Desa Penglipuran menjaga tradisi turun-temurun dengan menerapkan hukum adat yang disebut awig-awig. Keunikan desa ini juga terletak pada keberhasilannya mempertahankan adat istiadat dan kearifan lokal yang berlandaskan filosofi Tri Hita Karana harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Implementasi Tri Hita Karana di Desa Penglipuran

1. Parhyangan

Menekankan hubungan manusia dengan Tuhan melalui pengaturan hari suci, tempat ibadah, dan kegiatan keagamaan lainnya.

2. Pawongan

Mengutamakan keharmonisan antarwarga desa dan masyarakat luar.

3. Palemahan

Mengajarkan masyarakat untuk merawat dan mencintai alam. Hal ini terlihat dari lingkungan desa yang terjaga rapi dan alami.

Desa Penglipuran menjadi contoh nyata penerapan filosofi ini, di mana keindahan tata ruang dan harmoni alam dengan kehidupan manusia menyatu secara estetis.

Daya Tarik Desa Penglipuran

1. Predikat Desa Terbersih di Dunia

Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Berbagai penghargaan bergengsi, seperti Kalpataru dan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA), serta pengakuan dari Green Destinations Foundation menempatkannya dalam daftar Sustainable Destinations Top 100.

2. Tata Ruang Berkonsep Tri Mandala

Desa ini memiliki tata ruang unik yang terbagi menjadi tiga zona:

  • Utama Mandala: Wilayah suci untuk peribadatan.
  • Madya Mandala: Area pemukiman warga.
  • Nista Mandala: Tempat pemakaman.

3. Hutan Bambu yang Luas

Dari total luas 112 hektar, 45 hektar wilayah desa berupa hutan bambu, menjadikannya salah satu daya tarik utama. Keberadaan hutan ini berfungsi sebagai paru-paru desa sekaligus sumber ekonomi bagi warga.

4. Budaya dan Tradisi Adat

Ritual seperti Ngusaba dan festival tahunan Penglipuran Village Festival menjadi daya tarik yang mengundang wisatawan untuk menyaksikan kekayaan budaya lokal.

5. Kuliner Khas

Jangan lewatkan mencicipi loloh cemcem, minuman herbal segar dari daun cemcem, dan tipat cantok, hidangan ketupat dengan sayuran dan bumbu kacang yang menggugah selera.

Lokasi dan Pesan untuk Pengunjung

Desa Penglipuran terletak di Jl. Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Ketika berkunjung, wisatawan diharapkan menghormati tradisi lokal dan mematuhi aturan adat yang berlaku.

BACA JUGA: Mengenal Desa Panglipuran Bali, 1 dari 3 Desa Terbersih di Dunia

Desa Penglipuran yang ada di Bali bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga pelajaran tentang harmoni hidup yang berakar pada nilai-nilai luhur.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.