Puluhan Mahasiswa UIN Mataram Tuntut Pemecatan Dosen Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

Penulis: Vini

Aliansi Hitam UIN Mataram
(dok. gmaps)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang tergabung dalam ‘Aliansi Hitam Melawan UIN Mataram’ menggelar unjuk rasa di depan Gedung Rektorat pada Rabu (21/5/2025). Demonstrasi ini dipicu atas dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang dosen berinisial WJ terhadap tujuh mahasiswi.

Koordinator Umum Aksi, Doali, menyatakan kasus dugaan kekerasan seksual ini harus segera mendapat perhatian serius dari pihak birokrasi kampus. Ia menuntut agar Rektor UIN Mataram segera mengambil langkah tegas.

“Perilaku seperti itu tidak pantas dilakukan oleh seseorang yang seharusnya mendidik mahasiswa. Pihak kampus tidak boleh bungkam atas kejadian yang memalukan institusi pendidikan ini,” ungkap Doali, Rabu (21/5/2025).

Doali juga menuntut agar pihak kampus segera memanggil dan mengadili WJ serta pihak-pihak lain yang diduga berupaya menutup-nutupi kasus pelecehan seksual tersebut. Menurutnya, kasus kekerasan seksual terhadap tujuh mahasiswi ini merupakan persoalan serius yang merusak reputasi kampus, sehingga harus ditangani dengan sungguh-sungguh.

“Pecat secara permanen oknum dosen yang terbukti melakukan pelecehan seksual, sekaligus oknum yang turut membungkam kasus ini di UIN Mataram ini,” tegas Doali.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor III UIN Mataram, Subhan Abdullah Achim, menyampaikan bahwa pihak kampus tengah menggelar rapat internal untuk membahas kasus ini.

“Kami sedang rapat masalah kasus ini,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang dosen dengan inisial WJ di UIN Mataram dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB atas dugaan kekerasan seksual terhadap beberapa mahasiswi. Laporan tersebut disampaikan oleh Koalisi Stop Kekerasan Seksual NTB pada Selasa (20/5/2025).

Joko Jumadi, perwakilan koalisi, menyatakan ada tujuh korban dalam kasus ini. Mereka merupakan penerima beasiswa Bidikmisi yang tinggal di asrama putri UIN Mataram pada rentang waktu 2021 hingga 2024. Beberapa dari korban tersebut sudah menjadi alumni, sementara yang lain masih aktif menempuh pendidikan.

Baca Juga:

Pelaku Pencurian Disertai Pelecehan Seksual di NTT Diringkus Polisi

Rektor UMS Berhentikan Dosen Terduga Pelecehan Seksual, Ini Kronologinya

“Iya, hari ini ada laporan soal adanya kasus dugaan kekerasan seksual. Jadi, ada beberapa orang mahasiswi yang melaporkan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen di UIN Mataram,” ujar Joko kepada wartawan.

Pelaku diduga melakukan tindakannya dengan cara memanipulasi perasaan korban. Ia meminta para korban untuk menganggap dirinya seperti orang tua, sehingga korban merasa terikat secara emosional dan sulit untuk menolak permintaannya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.