Produk Apple Vision Pro Bikin Pengguna Kecewa Sampai Berujung Dikembalikan

Apple Vision Pro
Ilustrasi (pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Apple Vision Pro headset VR terbaru dari Apple telah rilis dengan harga US$3.500 (Rp 55 juta). Namun, para pembeli mengalami kecewa sampai  banyak yang mengembalikan produk tersebut ke toko.

Dalam beberapa hari terakhir, terjadi lonjakan pengembalian perangkat ini. Apple sendiri memperbolehkan pembeli mengembalikan produk dalam waktu 14 hari setelah pembelian.

BACA JUGA: Apple Store Gunakan Pemindai Wajah untuk Konsumen Apple Vision Pro

Salah satu alasan utama pengembalian adalah masalah kenyamanan. Beberapa pengguna melaporkan bahwa headset ini menyebabkan sakit kepala dan mabuk perjalanan. Berat perangkat dan posisinya yang menempel di depan wajah juga menjadi keluhan yang sering disampaikan.

Parker Ortolani, manajer produk dari The Verge, mengatakan bahwa penggunaan Vision Pro menyebabkan pembuluh darah di matanya pecah. Pengguna lain juga melaporkan iritasi dan kemerahan pada mata setelah menggunakan headset ini.

“Meskipun sangat menarik seperti yang saya harapkan, headset ini terlalu tidak nyaman untuk digunakan, bahkan dalam waktu singkat, karena beratnya dan desain talinya. Saya ingin menggunakan headset ini, tetapi takut untuk melakukannya,” kata Ortolani yang juga membagikan pengalamannya tentang pengembalian Vision Pro mengutip dari theverge Jumat (16/2/2024).

Tidak heran jika kenyamanan menjadi masalah, terutama pada perangkat wearable seperti headset VR. Namun, masalah proporsi perangkat juga menjadi keluhan lainnya.

Tidak Nyamanan

Beberapa pengguna menganggap bahwa Vision Pro tidak memberikan produktivitas yang sebanding dengan harganya.

Seorang pengguna mencatat bahwa melihat layar Figma membuatnya pusing, tetapi perangkat ini juga tidak untuk pekerjaannya.

Ada juga yang menulis di media sosial bahwa pengalaman coding dengan Vision Pro tidak memuaskan, dan ada masalah fokus yang menyebabkan sakit kepala.

BACA JUGA : Apple Telusuri Masalah pada Apple Watch Series 9 dan Ultra 2

Beberapa pengguna juga menyoroti bahwa Vision Pro tidak memiliki cukup aplikasi atau kenyamanan yang memadai.

Sulit untuk memprediksi dampak dari keluhan para pengguna awal ini terhadap Vision Pro di masa depan. Beberapa penggemar Apple mungkin akan mengembalikan perangkat ini dan menunggu generasi berikutnya.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa masalahnya bukan pada teknologi itu sendiri, melainkan pada kurangnya aplikasi dan kenyamanan pada perangkat ini.

Meskipun banyak pengguna yang mengeluh, belum ada data yang pasti mengenai jumlah pengembalian Vision Pro atau harapan internal Apple terhadap produk ini.

(Hafidah/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Motif WNA Gantung Diri
WNA Asal China Gantung Diri di Soetta, Begini Penjelasan Polisi
Harga Emas Antam
Sebelumnya Sempat Jatuh, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 17.000 Per Gram
JNE Berangkatkan Ksatria dan Srikandi ke Holyland untuk Perjalanan Rohani
JNE Berangkatkan Ksatria dan Srikandi ke Holyland untuk Perjalanan Rohani
25 Ribu Rumah Subsidi untuk Tukang Sayur hingga Ojek Disiapkan Pemerintah
Cek, 25 Ribu Rumah Subsidi untuk Tukang Sayur hingga Ojek Disiapkan Pemerintah
kasus penculikan anak
Gawat, Dalam Sebulan Kasus Anak Hilang Merajalela
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.