BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelaku penembakan di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Imam Bonjol, Samarinda yang terjadi pada Minggu (4/5/2025), masih diusut oleh Tim Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda.
Kapolresta Samarinda Kombes Hendri Umar di Samarinda menyebut penembakan terjadi sekitar pukul 04.30 WITA., tepat di dekat gerbang tempat hiburan malam. Penembakan ini menewaskan berinisial D, pengunjung tempat hiburan tersebut.
Hasil autopsi jenazah korban yang tewas tersebut telah diterima oleh polisi, terdapat lima bekas luka tembakan pada tubuh korban.
“Hasil autopsi yang selesai pada Minggu sore menunjukkan adanya lima bekas luka tembakan pada tubuh korban,” kata Kombes Hendri Umar, dikutip Senin (5/5/2025).
Ia menjelaskan polisi menemukan dua proyektil di sekitar lokasi kejadian dan tiga proyektil lainnya bersarang di tubuh korban.
“Ini selaras dengan temuan kami di lapangan,” imbuhnya.
Saat ini, Polresta Samarinda dibantu oleh Subdit Jatanras Direktorat Krimum Polda Kaltim tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku penembakan.
Mengenai jenis senjata yang digunakan, Kombes Hendri Umar belum dapat memberikan kepastian. Pihaknya menduga pistol yang digunakan merupakan senjata rakitan. Namun, untuk jenis dan kalibernya, dia masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari Laboratorium Forensik.
Estimasi sementara, kaliber senjata yang digunakan sekitar 8 hingga 9 mm. Hendri Umar mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini atau mengenali pelaku untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui berprofesi sebagai wiraswasta. Pada malam kejadian, korban datang ke tempat hiburan malam tersebut bersama anggota keluarganya sekitar pukul 20.00 WITA dan keluar sekitar pukul 04.15 WITA.
Dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan adanya konflik yang melibatkan korban di dalam tempat hiburan malam itu.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian, AG sempat melihat seseorang dengan ciri-ciri menggunakan jaket ojek online berwarna hitam, helm hitam, masker, sarung tangan, dan celana panjang hitam, mondar-mandir di depan lokasi menggunakan sepeda motor Honda berwarna hitam putih sebelum kejadian.
“Dia bolak-balik seperti memantau. Dia yang menembak korban lalu lari ke arah Jalan Ahmad Dahlan,” kata AG.
Baca Juga:
Polri Selamatkan Ketua Komnas HAM Papua dari Serangan Penembakan KKB
Komnas HAM Minta Kasus Penembakan 3 Polisi saat Bubarkan Sabung Ayam di Ungkap Transparan dan Adil
Berdasarkan keterangan saksi, ketika korban keluar dari tempat hiburan malam dan hendak menuju mobilnya yang terparkir, pelaku tiba-tiba mendekati korban dengan sepeda motor dan melepaskan tembakan secara berulang.
“Pelaku menembak sambil masih di atas motor. Tembakan terakhir ke atas, orang-orang langsung panik dan bubar,” terangnya.
Warga sekitar segera membawa korban yang tergeletak dalam kondisi tidak sadarkan diri ke rumah sakit.
(Virdiya/Usk)