Polisi: Brankas Narkotika Bukan Bunker, Temuan di Universitas Negeri Makassar

Penulis: Budi

Brankas Narkotika Bukan Bunker
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni, mengungkapkan bahwa apa yang selama ini dipertanyakan oleh publik sebagai bunker narkoba ternyata adalah brankas.(net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MAKASSAR,TM.ID : Temuan mengejutkan terjadi di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) wilayah Parangtambung, Sulawesi Selatan.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni, mengungkapkan bahwa apa yang selama ini dipertanyakan oleh publik sebagai bunker narkoba ternyata adalah brankas yang diduga digunakan untuk menyimpan narkotika.

“Sementara menjadi pertanyaan bahwa ada bunker, tapi di dalamnya adalah merupakan brankas yang ditanam yang di dalam tanah ditutup teralis kemudian ditutup tegel,” ujar Kapolda, saat rilis kasus dan barang bukti bersama jajaran dan perwakilan Kampus UNM, di Mapolda Sulsel, Makassar, Minggu (12/6/2023) malam.

Kapolda Sulsel menjelaskan bahwa brankas tersebut ditemukan di salah satu ruangan yang tidak terpakai di Fakultas Bahasa dan Sastra UNM Parangtambung.

“Brankas itu dimasukkan di lubang dan dipasangkan teralis besi, di las, kemudian ditutup dengan tegel sehingga tersamarkan. Pada saat kejadian anggota sadar diri bahwa salah satu sudut (ruangan) ada kejanggalan, ketukan dari segel itu suaranya berbeda, akhirnya kita buka ada brankas ditaruh,” ujarnya.

Pada saat kejadian, petugas yang bertugas merasakan ada kejanggalan di salah satu sudut ruangan tersebut. Ketukan pada segel brankas terdengar berbeda. Akhirnya, brankas tersebut berhasil dibuka dan di dalamnya ditemukan barang bukti narkotika.

Proses pengambilan barang bukti ini tidak mudah. Petugas harus melakukan bongkar paksa dan menggunakan gerinda untuk membuka brankas yang tertanam dalam tanah tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, barang bukti ini kemudian dipamerkan dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel.

Selain mengungkap temuan brankas narkotika ini, Kapolda Sulsel juga menyampaikan bahwa telah ditetapkan enam orang sebagai tersangka dalam jaringan peredaran narkoba ini.

Keempat tempat kejadian perkara (TKP) yang terkait adalah Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa; Kampus UNM Parangtambung, Jalan Malangkeri, Kecamatan Tamalate Makassar; Terminal Kargo SAPX Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros; dan Jalan Muhammad Tahir, Perum Jongaya Indah Blok C/15 Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

BACA JUGA: Heboh Penemuan Bunker Narkoba di Kampus UNM, Ini Faktanya

Para tersangka memiliki peran yang berbeda dalam kasus ini. Ada yang terlibat dalam pengedaran narkotika, ada yang bertindak sebagai otak dan penyimpan serta kurir narkoba, dan ada juga yang merupakan pengguna narkotika jenis ganja.

Kapolda Sulsel menegaskan bahwa meskipun beberapa tersangka pernah kuliah di Kampus UNM Parangtambung, mereka bukan merupakan alumni dan tidak menyelesaikan studinya di sana.

Temuan ini menjadi bukti nyata bahwa peredaran narkotika masih menjadi ancaman serius di Sulawesi Selatan. Kapolda Sulsel berharap penangkapan para tersangka ini dapat membantu memberantas jaringan peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba adalah upaya untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan dari bahaya narkotika.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Emas Antam Turun Rp 23.000
Lagi Murah, Emas Antam Turun Rp 23.000 ke Rp 1,884 Juta Per Gram
HUT Bhayangkara ke-79
Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Akankah Jokowi-Megawati Bersua?
Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025
Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025
EHang 216 S
EHANG 216 S Terbang di Indonesia, Biaya Lebih Murah dari Helikopter?
Tesla Prancis
Pemerintah Prancis Tegur Keras Tesla, Disebut 'Menyesatkan'
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.