Pesan dari Ketua DPW PKS Jabar, Pemilu Jurdil Jangan Ada Pengerahan ASN

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu. (Foto: Dok. PKS)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu menegaskan dan menyerukan supaya Pemilu 2024, termasuk di Jawa Barat dilaksanakan secara Jujur dan Adil (Jurdil).

Artinya kampanye dilakukan tanpa ada pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut Kang Haru sebagai legislator Dapil Kota Bandung dan Cimahi ini, ASN tetap netral. Mereka tidak boleh ada usaha untuk pengarahan memilih salah satu calon, yang berkontestasi di Pemilu kali ini.

BACA JUGA: Ketua DPW PKS Jabar Minta Pemerintah Beri Pendidikan Berkualitas: Beasiswa Banyak Diperlukan

“ASN sudah jelas netral tidak usah disuruh. Termasuk honorer, PPPK, biar mereka memilih sendiri dan tetap netral,” ungkap Kang Haru di Bandung.

Kang Haru melanjutkan, netralitas juga harus dimiliki aparat hukum dan penyelenggara pemilu.

“Sejauh ini belum kita dengar hal-hal semacam itu. Tapi indikasi ke arah sana sudah ada (kasus oknum Satpol PP Garut dan Jersey capres di Bekasi), karenanya kami minta cukup jangan dilanjutkan,” kata dia.

Maka dari itu, Kang Haru mengapresiasi dan merasa yakin kalau program ‘Seger Bener’ yang diusung PKS, sebagai langkah dalam menciptakan tahun politik 2024 yang gembira dan jauh dari tegang serta menakutkan.

“Jadi mari kita sama-sama jaga, agar pemilu ini Jurdil. Asyik dan adem makanya visualisasi ini ‘Seger Bener’,” kata dia.

Sementara itu untuk logistik Pemilu 2024 seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dirinya optimistis kalau Jabar akan aman.

“Sejauh ini tidak masalah, karena Jabar tidak terlalu berat medannya, yang berat itu Indonesia Timur. Insyallah aman termasuk di Jabar Selatan,” terangnya.

BACA JUGA: DPW PKS Jabar Sodorkan Balai Lapangan Kerja Bersertifikasi, Siap Hadapi Tantangan

Seperti yang diketahui kalau Pemilu serentak terdiri dari Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden bakal dilaksanakan di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak direncanakan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.