Pesan dari Ketua DPW PKS Jabar, Pemilu Jurdil Jangan Ada Pengerahan ASN

Penulis: Masnur

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu. (Foto: Dok. PKS)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu menegaskan dan menyerukan supaya Pemilu 2024, termasuk di Jawa Barat dilaksanakan secara Jujur dan Adil (Jurdil).

Artinya kampanye dilakukan tanpa ada pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut Kang Haru sebagai legislator Dapil Kota Bandung dan Cimahi ini, ASN tetap netral. Mereka tidak boleh ada usaha untuk pengarahan memilih salah satu calon, yang berkontestasi di Pemilu kali ini.

BACA JUGA: Ketua DPW PKS Jabar Minta Pemerintah Beri Pendidikan Berkualitas: Beasiswa Banyak Diperlukan

“ASN sudah jelas netral tidak usah disuruh. Termasuk honorer, PPPK, biar mereka memilih sendiri dan tetap netral,” ungkap Kang Haru di Bandung.

Kang Haru melanjutkan, netralitas juga harus dimiliki aparat hukum dan penyelenggara pemilu.

“Sejauh ini belum kita dengar hal-hal semacam itu. Tapi indikasi ke arah sana sudah ada (kasus oknum Satpol PP Garut dan Jersey capres di Bekasi), karenanya kami minta cukup jangan dilanjutkan,” kata dia.

Maka dari itu, Kang Haru mengapresiasi dan merasa yakin kalau program ‘Seger Bener’ yang diusung PKS, sebagai langkah dalam menciptakan tahun politik 2024 yang gembira dan jauh dari tegang serta menakutkan.

“Jadi mari kita sama-sama jaga, agar pemilu ini Jurdil. Asyik dan adem makanya visualisasi ini ‘Seger Bener’,” kata dia.

Sementara itu untuk logistik Pemilu 2024 seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dirinya optimistis kalau Jabar akan aman.

“Sejauh ini tidak masalah, karena Jabar tidak terlalu berat medannya, yang berat itu Indonesia Timur. Insyallah aman termasuk di Jabar Selatan,” terangnya.

BACA JUGA: DPW PKS Jabar Sodorkan Balai Lapangan Kerja Bersertifikasi, Siap Hadapi Tantangan

Seperti yang diketahui kalau Pemilu serentak terdiri dari Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden bakal dilaksanakan di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak direncanakan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
agam juliana marins
Agam Relawan Evakuasi Jenazah Juliana Marins, Diberi Mahkota oleh Netizen tanpa Pamrih!
korban longsor garut
Daftar Nama 4 Korban Tewas yang Tertimbun Longsor Cisewu Garut
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemkzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.