Perjuangan Perempuan Menuntut Emansipasi di Hari Kartini

Penulis: Anisa

hari kartini
(Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setiap tanggal 21 April masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan gender antara perempuan dengan laki-laki. Sejarah Hari Kartini mulai pada 2 Mei 1964, ketika Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964.

Melalui keputusan tersebut, Soekarno menjadikan R.A Kartini sebagai pahlawan nasional dan menetapkan hari lahirnya sebagai perayaan Hari Kartini.

Jalan Menuju Emansipasi

R.A Kartini adalah tokoh perempuan yang gigih dalam memperjuangkan hak perempuan di Indonesia. Dia hidup dalam zaman yang sarat dengan pandangan bahwa perempuan hanya sebatas urusan domestik. Kartini menantang pandangan ini, pwkarena dia tumbuh dalam budaya Jawa yang menurutnya kuno.

Meskipun dipingit oleh keluarganya selama enam tahun, Kartini tidak menyerah. Dia menggunakan waktu itu untuk membaca buku dan koran, yang membuat pemikirannya terbuka dan luas. Setelah bebas dari masa pingitan, Kartini menulis surat-surat kepada teman-temannya di Belanda, di mana dia menegaskan pentingnya emansipasi perempuan di Indonesia.

Perempuan gigih ini mendukung pendidikan perempuan sebagai kunci menuju emansipasi. Baginya, pendidikan memberikan perempuan kesempatan untuk membuka pikiran mereka dan mencapai kematangan. Dia percaya bahwa pemikiran dan kematangan ini tidak hanya memengaruhi perempuan tetapi juga generasi yang akan datang.

Kiprahnya dalam perjuangan emansipasi singkat. Dia meninggal pada usia yang sangat muda, hanya 25 tahun, setelah melahirkan anak pertamanya. Namun, warisannya tetap hidup melalui surat-suratnya yang kemudian terbit menjadi buku yang terkenal, “Door Duisternis tot Licht” (Dari Kegelapan Menuju Cahaya).

BACA JUGA: Rieke Diah Pitaloka: Surat RA Kartini Harus jadi Memori Kolektif Dunia!

Hari Kartini merupakan ajakan bagi kita semua untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dan memajukan peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Melalui perjuangannya, kita dapat terinspirasi untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan merata bagi semua.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.