Perempuan di Ciberuk Serang yang Dimutilasi Kekasihnya Sempat Beri Pesan ke Keluarga

Penulis: Vini

Korban dimutilasi
(Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang perempuan korban berinisial SA yang dimutilasi oleh kekasihnya Mulyana di Serang, Banten, seolah-oleh sempat memberi pesan terakhir ke keluarganya.

SA menanyakan kepada sepupunya, apakah dirinya masih bisa merayakan Idulfitri atau tidak. Keluarga tidak percaya remaja berusia 19 tahun tersebut sedang berbadan dua, sebab korban masih menstruasi saat Ramadan 2025 lalu.

“Lebaran juga masih menstruasi juga kan, lebaran bisa ikut Idulfitri enggak ya. Deket banget, enggak pernah ke mana-mana kalau enggak sama saya, dia enggak pernah ketemu cowok itu intinya,” ujar Rukiyah, di kediamannya di Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, diktuip Selasa(22/4/2025).

SA dikenal sebagai gadis yang pendiam dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, jarang keluar dan tidak pernah bertingkah aneh. Gadis tersebut juga dikenal memiliki pribadi yang baik dan sholehah, sehingga keluarga korban tidak percaya SA melakukan tindakan diluar norma agama, terlebih sampai hamil oleh Mulyana.

“Kalau korban disebut hamil saya tidak terima, karena korban ketemu pelaku baru satu kali ini, korban rajin ngaji, baik, enggak ke mana-mana tuh, selalu di rumah. Dulu kemana mana selalu sama saya juga,” terangnya.

Kronologi Mutilasi SA

Sebelumnya, dikabarkan kondisi korban SA ditemukan dalam keadaan tidak utuh usai dimutilasi kekasihnya Mulyana.

Jenazahnya ditemukan di tengah hutan Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Banten, Jumat, (18/4/2025).

Kejadian ini berawal pada Minggu (13/4/2025), saat itu pelaku menjemput korban ke rumahnya di Kecamatan Cinangka untuk mengajak makan bakso di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

Di perjalanan, SA meminta ML bertanggung jawab atas kehamilannya, pelaku kemudian emosi dan membawa korban ke hutan sepi serta jauh dari perkampungan, kemudian menghabisi nyawa kekasihnya itu.

Baca Juga:

Ngeri! Pria di Ciberuk Serang Mutilasi Kekasihnya saat Diminta Tanggung Jawab Soal Kehamilan

Keji! Pria di Jombang Mutilasi Teman Hidup-Hidup saat Mabuk

Korban dimutilasi dalam kondisi hidup, sebagian potongan tubuhnya dibuang ke sungai, bagian lainnya dikubur dan ditutupi daun hingga kayu dari hutan.

“Pelaku dibawa ke kantor Satreskrim Polresta Serang Kota untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku diancam Pasal 338 KUHP,” ucap Kasatreskrim Polresta Serkot, Kompol Salahudin, Minggu, (20/4/2025).

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.