BANDUNG, PANJIRAKYAT: Simak perbedaan STNK asli dan palsu. Saat membeli kendaraan bekas, perlu kehati-hatian tinggi. Pasalnya, bukan hanya kondisi kendaraan saja, pemeriksaan dokumen seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) perlu dilakukan, untuk memastikan keasliannya.
Tidak jarang juga, kasus penipuan jual beli kendaraan bermotor terjadi karena masyarakat awam tidak dapat membedakan STNK asli dan palsu. Kesadaran akan perbedaan ini sangat penting untuk menghindari kerugian dan masalah hukum di kemudian hari.
Cara Bedakan STNK Plasu dan Asli
Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara untuk memastikan keaslian STNK kendaraan anda:
1. Periksa Stiker Hologram
Ketelitian pemeriksaan STNK, dapat dimulai dengan melihat stiker hologram. Jika hologram asli memiliki ciri khas tertentu.
Lakukanlah penerawangan, stiker hologram pada STNK asli tidak akan berubah warna. Sebaliknya, stiker hologram pada STNK palsu mudah berubah warna saat diterawang, yang bisa menjadi indikasi bahwa dokumen tersebut tidak asli.
BACA JUGA: Tips Cek Gadai BPKB Tanpa Sepengetahuan Pemilik
2. Cek Lubang Kecil pada STNK
Detail kecil juga perlu menjadi perhatian, untuk membedakan STNK asli dan palsu. Biasanya, STNK asli memiliki lubang kecil yang membentuk ejaan “STNK” di bagian sisi kanan lembar STNK.
Lubang ini sangat kecil dan memerlukan ketelitian untuk dilihat. Jika STNK tidak memiliki lubang ini atau terlihat polos, kemungkinan besar STNK tersebut adalah palsu.
3. Amati Material Kertas STNK
Aspek lainnya, yang akan menentukan keasliaan dokumen ini, dari material kertas. Material kertas untuk yang asli berbeda dari STNK palsu.
STNK asli terbuat dari kertas yang cukup tebal dengan tekstur kasar dan adanya lubang kecil yang membentuk ejaan “STNK”. Sebaliknya, STNK palsu umumnya terbuat dari kertas dengan permukaan halus, mudah dilipat, dan cenderung mudah rusak atau sobek.
4. Periksa Barcode STNK
Paling, anda bisa memeriksa keaslian STNK dengan menggunakan aplikasi pemindai barcode. Barcode yang tercetak pada STNK asli akan terdeteksi dengan benar oleh aplikasi scan barcode, tetapi tidak dengan yang palsu, mungkin tidak bisa terpindai dengan baik.
5. Verifikasi ke Kantor Polisi
Ketelitian terakhir, anda juga bisa membawanya ke kantor polisi terdekat. Petugas akan dapat memverifikasi keaslian dokumen tersebut melalui sistem mereka.
Dengan mengetahui cara membedakannya, anda dapat menghindari penipuan dan memastikan bahwa kendaraan yang Anda beli memiliki dokumen yang sah dan resmi.
(Saepul/Budis)