BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Dusung Ongke, Sahrir (43) jadi korban penyerangan dengan busur panah yang terjadi di Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sabtu malam (1/3/2025).
Pelaku penyerangan ini masih belum diketahui identitasnya. Akibat penyerangan tersebut, Sahrir mengalami luka di pipi kanan, di mana anak panah tertancap.
Berdasarkan keterangan saksi, Rendi Adrian (25), saat kejadian ia tengah duduk bersama korban di depan rumah. Kemudian, sebuah motor Honda Genio berwarna abu-abu yang ditumpangi tiga orang tiba-tiba berhenti di depan rumah.
“Dua di antaranya turun dan langsung meneriaki korban sebelum melepaskan anak panah,” ujarnya kepada awak media, dikutip Selasa (4/3/2025).
Setelah melepaskan anak panah, para pelaku langsung melarikan diri ke arah Kampung Pandange. Korban yang mengalami luka di pipi kanan segera dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Lau, AKP Ahmad Awad, membenarkan kejadian tersebut. Dia menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang mengumpulkan bukti serta keterangan saksi untuk mengidentifikasi para pelaku,” ucap Ahmad.
BACA JUGA:
Buntut Kasus Penyerangan Polres di Tarakan, 20 Oknum TNI Diperiksa
Kapolri Sigit Tegaskan Polri -TNI Tetap Solid Pasca Penyerangan Mapolres Tarakan
Pihak kepolisian kini tengah memburu para pelaku yang diduga melarikan diri. AKP Ahmad Awad mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan di wilayah lokasi penyerangan.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi terkait kejadian ini. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan berupaya maksimal untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin,” ucap Kapolsek.
Terkait kejadian ini, polisi mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan tetap menyerahkan proses hukum ke piha berwenang. Untuk motif pelaku sendiri, saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh polisi.
(Virdiya/Budis)