BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berharap progres dari operasional Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka bisa segera selesai. Terlebih saat ini sudah ada langkah dari pemerintah provinsi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyambut positif atas langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov), menggandeng investor asal Jepang dalam menindaklanjuti proyek pembangunan tersebut.
“Tahun 2024 sampai 2026 ini diharapkan bisa operasional. Pak Menko Maritim dan Investasi juga menyatakan, dua tahun dari penandatanganan kontrak beberapa waktu lalu itu, sudah bisa beroperasional,” kata Bambang Tirtoyuliono, Rabu (3/7/2024).
Selain itu, Bambang meyakini dengan beroperasinya TPPAS Legok Nangka, penanganan sampah di Kota Bandung, khususnya area Bandung Raya bisa lebih teraratasi secara maksimal. Oleh karena hal tersebut sangat di nantikan oleh Pemkot Bandung.
“Tentunya dengan adanya TPPAS Legok Nangka (masalah sampah) area Bandung raya ini bisa terselesaikan,” ucapnya.
Kendati demikian, Bambang menekankan, pengelolaan sampah atau penyelesaian sampah harus tetap digencarkan dari segala unsur. Mesti ada paradigma atau metode baru berkenaan hal tersebut.
BACA JUGA: TPST Kota Cimahi Kirim RDF, Jadi Contoh Pengolahan Sampah di Jawa Barat
“Tapi buat Kota Bandung, kami tetap harus bagaimana membuat paradigma baru. (Lalu) menginformasikan paradigma baru dalam mengelola sampah,” ujarnya.
Dirinya pun sempat menyinggung keberhasilan tersebut pasca masa darurat sampah di Bandung.
“Dari hulu kota Bandung ini luar biasa, dari 1.800 timbulan sampah 800 ton per hari itu bisa diantisipasi,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)