Tinjau Lokasi Hidden Gem, Farhan: Potensi Daya Tarik Wisatawan Urban Adventure

Tinjau Lokasi Hidden Gem, Farhan: Potensi Daya Tarik Wisatawan Urban Adventure
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan saat meninjau Lokasi Hidden Gem (Dok Humas Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, tinjau ke beberapa titik hidden gem di Kota Bandung yang berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan urban adventure.

Dalam kunjungannya tersebut, dirinya memastikan bahwa fasilitas pendukung di lokasi-lokasi tersebut dapat menunjang kenyamanan dan keamanan para pengunjung, sekaligus mendorong perkembangan komunitas lokal.

Beberapa titik yang dikunjungi dalam agenda ini antara lain Pasar Sisi Walungan Cika-Cika di Dago Pojok, Kampung Pelangi 200, dan Mata Air Cibadak Ledeng.

“Bandung punya banyak titik menarik yang bisa dikembangkan sebagai bagian dari pengalaman urban adventure. Wisata di sini bukan sekadar mengunjungi tempat-tempat mainstream, tetapi juga merasakan atmosfer komunitas lokal dan menikmati sisi lain dari kota ini,” kata Muhammad Farhan, Sabtu (22/3/2025).

Kunjungan dimulai dari seputaran Alun-alun Bandung, lalu berlanjut ke Dago, Kampung Cika-Cika, Kampung Tjibarani di belakang Teras Cikapundung, hingga ke Seke Babakan Ledeng.

Perjalanan yang dilakukan dengan berjalan kaki ini menegaskan bahwa wisata berbasis komunitas di Bandung menawarkan pengalaman yang unik, meskipun aksesnya melalui gang-gang kecil di belakang perumahan.

Farhan berharap, setelah Lebaran, Kampung Pelangi kembali berwarna-warni, menghadirkan daya tarik baru bagi wisatawan dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:

Tinjau Lokasi, Farhan Ungkap Sebab Terjadinya Banjir di Bandung Timur

Bandung Timur jadi Langganan Banjir, DPRD Minta Farhan-Erwin Buat Terobosan Baru

“Tiga titik yang kita kunjungi ini bisa menjadi bukti bahwa Bandung selalu punya hidden gem yang menarik untuk dieksplorasi. Kami ingin memastikan bahwa akses dan fasilitasnya mendukung, sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati pengalaman urban adventure yang sesungguhnya,” ujarnya

Peninjauan ini sekaligus menegaskan bahwa pengembangan komunitas di Bandung bukan semata-mata untuk dijadikan destinasi wisata komersial, tetapi lebih kepada membangun ekosistem lokal yang bisa berkembang secara organik.

Dengan begitu, wisatawan yang datang tidak hanya menjadi pengunjung, tetapi juga bisa merasakan pengalaman sebagai bagian dari komunitas yang ada.

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Syndication: Desert Sun
Moyuka Uchijima Ukir Sejarah di Madrid Open 2025
Perempat Final Japan Open 2024
Tim Indonesia Hadapi Laga Penentuan Berat Kontra India di Piala Sudirman 2025
Real Madrid
Ancelotti Pilih Latih Timnas Brasil, Akhiri Karier di Real Madrid
jalan-caringin-1-1024x768-4-10
Linkin Park Guncang Jakarta dalam ‘From Zero World Tour’, Rayakan Kebangkitan Baru!
jalan-caringin-1-1024x768-4-9
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Survivor Tersesat di Gunung Manglayang!
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Franco-Morbidelli-21-copy
Cidera di MotoGP Jerez, Franco Morbidelli Hadapi Ancaman Serius
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.