Pemkot Bandung Revitalisasi Bukit Mbah Garut

Penulis: usamah

Revitalisasi di Bukit Mbah Garut
Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi ( Rizky Iman/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Revitalisasi di Bukit Mbah Garut, Kecamatan Cibiru saat ini masih digemborkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Lahan yang diharapkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) ini dalam waktu dekat bakal ditanami pohon-pohon hujan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi. Jogging track hingga taman yang luas disiapkan pihaknya untuk masyarakat guna menikmati RTH di dataran tinggi tersebut.

“Itu sudah mulai tumbuh (penghijauan), tapi nanti kami akan sulam lagi, tambah lagi penghijauannya. Mudah-mudahan di hari lingkungan hidup internasional, tanggal 5, hari lingkungan hidup itu mudah-mudahan kita bisa tanam itu yang sudah beres,” kata Didi Ruswandi, Senin (20/5/2024).

Selain itu, pihaknya pun saat ini sedsng melihat situasi dan kondisi di bukit Mbah Garut tersebut. Sebab, menurutnya ada tanaman yang tumbuh yang diperkirakan oleh pihaknya tanaman tersebut telah mati.

“Kami lihat situasinya karena kami belum lihat ke belakangnya, yang depannya. Tadinya kami kira bahwa tanaman yang dulu itu nggak tumbuh, tapi pas tadi lihat tanaman itu yang dibabat, tadi masih ada gitu,” ucapnya

Oleh karena itu, Didi menjelaskan, mungkin nanti tanaman lama yang masih ada, bakal dirawat kembali. Pihaknya akan mulai melakukan sulam terhadap tanaman yang kemarin mati dan juga yang belum ditanam.

Saat disinggung soal jumlah dan jenis tanaman tersebut, rencananya, ratusan pohon bakal ditanam Pemkot Bandung. Bahkan ada rencana untuk membuat taman yang dipenuhi pohon hujan atau rain garden di Bukit Mbah Garut.

BACA JUGA:  Pemkot Bandung Mulai Terapkan Friday Car Free di Sekitaran Balai Kota Bandung

“Ini sebagian depan mah kelihatannya mungkin sekitar 300 pohon, bisa lah. Sambil ke belakang, kemudian kedepannya kami sedang bikin, apa namanya, kalau istilahnya kebun atau taman hujan gitu,” ujarnya

“Jadi ada kolamnya kecil, tapi nanti ada sumur imbuhan dalam. Kami harapkan nanti air yang masuk ke situ masuk ke dalam tanah, tapi dikasih tanaman air dan lain sebagainya. Selintas kalau ini seperti taman aja, padahal itu ada resapan gitu,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.