CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, sedang mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk pengajuan program Sekolah Rakyat di Kecamatan Campaka dan Cibinong.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Cianjur, Arief Purnawan, menyatakan bahwa rapat koordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) telah dilakukan guna memastikan persyaratan terpenuhi sebelum diajukan ke pemerintah pusat.
“Kami masih memverifikasi ketersediaan lahan milik pemerintah di kedua lokasi tersebut,” ujar Arief di Cianjur, seperti dilansir Antara, Minggu (4/5/2025).
Di Kecamatan Cibinong, tersedia lahan bersertifikat seluas 32 hektare, sementara di Campaka baru 2,5 hektare—padahal syarat minimal untuk Sekolah Rakyat adalah enam hektare.
Pemkab kini berkoordinasi dengan Kementerian Sosial terkait lahan di Campaka yang belum bersertifikat, tetapi sedang dalam proses pengurusan.
“Kami berupaya melengkapi semua persyaratan, termasuk status lahan, agar proposal ini disetujui,” tambahnya.
Sebelumnya, Cianjur mengajukan dua lokasi untuk Sekolah Rakyat ke Kemensos, yakni di Desa Cidadap (Cibinong) dan Desa Sukajadi (Campaka).
BACA JUGA
Ironis! Bangunan SDN Bojongherang Cianjur Nyaris Ambruk, Padahal Dekat Pusat Pemerintahan Kabupaten
Plt. Kepala Dinas Sosial Cianjur, Iwan Karyadi, mengonfirmasi bahwa usulan tersebut termasuk dalam 27 kota/kabupaten yang diterima Kemensos dan akan segera dilakukan survei lapangan.
“Lahan yang diajukan minimal 5–10 hektare, sesuai ketentuan. Kami berharap kedua lokasi ini lolos seleksi bersama 200 lokasi lain di Indonesia,” jelas Iwan.
Sekolah Rakyat merupakan program Presiden Prabowo Subianto melalui Kemensos untuk memberikan akses pendidikan bagi siswa kurang mampu namun berprestasi.
(Aak)