Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Subsidi Untuk Guru

rumah subsidi guru
(istimewa)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyiapkan 20 ribu rumah subsidi yang diprioritaskan untuk guru.

Pria yang akrab disapa Ara ini menegaskan bakal menemui Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti pada 20 Maret 2025 mendatang untuk menindaklanjuti rencana tersebut. Ara menekankan pemerintah bakal menyiapkan bantuan berupa fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

“Rumah subsidi FLPP, 20 ribu rumah. Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu menjadi prioritas (mendapatkan bantuan FLPP). Masih banyak sekali guru-guru kita yang belum memiliki rumah,” ucap Ara usai Konferensi Pers di Plaza BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).

“Saya ketemu dengan Prof Mu’ti (Mendikdasmen Abudi Mu’ti) minggu lalu, beliau sudah datang (ke PKP). Tanggal 20 Maret 2025 gantian, saya mau datang ke kantor beliau (Kemendikdasmen),” imbuhnya.

Ara menekankan pembahasan dengan Mu’ti nantinya mencakup pemetaan siapa saja guru yang berhak dan di mana lokasinya. Terlebih, ia sudah mendapatkan lampu hijau dan kepastian memakai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dia juga berjanji akan memproses pemberian rumah subsidi untuk guru itu secara cepat. Ia juga bakal membagikan data tunggal itu kepada para bank penyalur kredit rumah. Menteri Ara berharap kehadiran DTSEN bisa membuat program di sektor perumahan lebih tepat sasaran.

DTSEN yang sudah ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) juga bakal diperbarui setiap tiga bulan. Ara berjanji akan terus menyesuaikan dengan validasi dan update berkala tersebut.

BACA JUGA:

Catat! Tunjangan Guru Daerah Bakal Cair Hari Ini

Tunjangan Guru Bakal Ditransfer Langsung ke Rekening Pribadi oleh Kemenkeu

“Jadi, tidak boleh lagi menyalurkan (rumah subsidi) di luar nama-nama yang dikeluarkan oleh BPS (di DTSEN). Supaya tidak ada alasan lagi tidak tepat sasaran. BPS, saya senang, bertanggung jawab dengan datanya dan akan di-update setiap tiga bulan,” jelas Ara dalam konpers.

“Kami juga sudah mulai bekerja sama dengan penegak hukum, bagaimana kalau ada rumah subsidi yang double-double dapatnya, menggunakan KTP palsu, atau yang tidak berhak. Itu juga harus betul-betul dilakukan (penindakan) dan sudah mulai ada langkah-langkah,” tambahnya.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Peta Jalan Transisi Energi
Peta Jalan Transisi Energi, Pemerintah Tetapkan 9 Langkah Srategis
suzuki ormas byd
Rahasia Suzuki Terbebas dari Gangguan Ormas, BYD Perlu Belajar?
WNA gantung diri
Petugas Temukan WNA Gantung Diri di Bandara Soetta
Seni Sampyong Majalengka - YouTube Asaprima Pro
Kesenian Sampyong Majalengka: Transformasi dari Permainan Ujungan
Penyelidikan Mahasiswa UKI
Penyelidikan Kasus Mahasiswa UKI Dihentikan
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.