Pemerintah Pastikan Pasokan BBM-Elpiji Nasional Aman Hingga Tahun Baru

Penulis: Budi

Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana menyampaikan bahwa pasokan dan stok BBM termasuk elpiji saat ini dalam kondisi aman, bahkan statusnya melebihi rata-rata batas aman secara nasional hingga pelaksanaan Tahun Baru 2023.

“Dari sisi kondisi stok BBM maupun elpiji seperti yang telah disampaikan PT Pertamina, secara umum dalam kondisi aman,” ujar Rida, Minggu (25/12/2022).

Dalam kunjungannya kali ini Rida didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati.

Menurutnya, tahun ini ketersediaan stok BBM menjadi krusial lantaran tidak adanya pembatasan mobilisasi kendaraan seperti tahun-tahun sebelumnya. Oleh karenanya ia mengingatkan Pertamina untuk dapat mengantisipasi hal tersebut.

“Jangan sampai kemudian secara stok cukup, tapi distribusinya sampai kepada yang membutuhkan itu tidak tertangani dengan baik. Tadi saya dengar dari Pertamina berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Rida.

BACA JUGA: Ekonomi 2023 Tidak Menentu, DPR RI: Investasi Melalui APBN Harus Lebih Selektif

Pemerintah, lanjutnya, mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan Pertamina dalam menyediakan ketersediaan BBM dan elpiji untuk masyarakat, khususnya pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.

“Pemerintah berterima kasih dan apresiasi kepada Pertamina, juga PLN yang secara rutin setiap Nataru selalu buka posko 24 jam. Itu menunjukkan kesiapsiagaan sekiranya ada hal yang perlu ditangani,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Operasi PT Pertamina International Shipping (PIS) Brilian Perdana, selaku pihak pengelola Terminal LPG Tanjung Sekong, mengatakan pihaknya mengoperasikan 217 unit kapal terdiri atas 165 kapal BBM, 15 kapal avtur, dan 37 unit kapal elpiji, untuk mendukung kelancaran Nataru.

“PIS memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan suplai dan distribusi, serta kelancaran operasional sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Pendistribusian BBM dan elpiji, kita pastikan terlaksana dengan baik, agar masyarakat bisa tetap nyaman dalam beraktivitas,” ujarnya.

Berdasarkan data Pertamina per 22 Desember 2022 kondisi stok BBM jenis Pertalite cukup untuk 18,96 hari atau secara volume mencapai 84,7 ribu kiloliter (kl)/hari. Untuk Pertamax cukup memenuhi kebutuhan selama 36,23 hari atau 12,8 ribu kl/hari. Sementara untuk konsumsi solar subsidi diperkirakan sebesar 84,9 ribu kl/hari atau cukup untuk 19,52 hari.

Sedangkan ketersediaan stok elpiji cukup untuk kebutuhan 17,74 hari atau secara konsumsi diperkirakan mencapai 24.188 metric ton/hari.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.