Pemerintah Ngirit Subsidi Pupuk, Target Produksi Beras 2024 pun Boncos

subsidi pupuk dibatasi
Ilustrasi pupuk bersubsidi (Foto: dtph.paserkab.go.id)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Target 32 juta ton produksi beras tahun 2024 akan sulit tercapai karena subsidi pupuk yang dibatasi, hanya sebesar 4,7 ton saja.

Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A. Rozak mengatakan, pemerintah harsunya melakukan refocusing anggaran untuk menambah jumlah subsidi pupuk Petani.

Hanan menjelaskan, tanaman sama halnya seperti manusia, yang bisa hidup berkembang bahkan berproduksi manakala asupan nutrisi yang dibutuhkannya terpenuhi dengan cukup.

“Nah kita punya target tadi Pak, (produksi) beras tahun 2024 (sebesar) 32 juta ton. Kita hanya bisa mencapai produksi 32 juta ton ini manakala tanaman padi kita yang kita tanam itu makanannya cukup,” ungkap Hanan A. Rozak dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Pertanian di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024), seperti dilansir Parlementaria.

Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan bahwa capaian target produksi beras tahun 2024 ini juga akan sulit, terlebih dengan adanya persoalan hambatan-hambatan produksi seperti adanya El Nino dan juga gagal panen.

Capaian target produksi tahun 2024 ini juga akan sulit, terlebih dengan adanya persoalan hambatan-hambatan produksi seperti adanya El Nino dan juga gagal panen. Dengan demikian, subsidi pupuk yang hanya 4,7 juta ton, harus dikoreksi.

BACA JUGA:Fakta tentang Amonium Nitrat, Bahan Baku Pupuk dan Campuran Bahan Peledak

“Target produksi komoditi (beras) kita berapa Pak? Apakah (produksi) 32 juta ton itu bisa tercapai? Sampaikan ke Menteri Keuangan, ini lho kalau hanya disiapkan pupuk subsidi 4,7 juta (ton) kita tidak bisa mencapai angka (produksi beras) 32 juta ton,” tuturnya.

Untuk itu, Legislator dapil Lampung II tersbut menyarankan adanya refocusing anggaran, yang difokuskan untuk subsidi pupuk.

Pengalihan fokus anggaran ini juga dapat dialokasikan untuk membiayai hal-hal yang tidak dapat dibiayai petani, seperti infrastruktur pertanian, perbaikan tata air mikro dan mesin pertanian.

“Kebutuhan pupuk ini disiapkan, ya saya kira tidak mustahil Pak tanpa ada perluasan areal, capaian produksi 32 juta ton beras bahkan saya perkirakan bisa lebih itu bisa tercapai manakala pupuknya bisa dipenuhi,” pungkasnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20241104_170618
Gugun Gusman Cetak Sejarah di One Pride MMA
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!

5

Update, Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya