Pembunuh Angelina Nathania Adalah Guru Les Musik

Pembunuh Angelina Nathania
pembunuh mahasiswi bernama Angelina Nathania ternyata seorang guru les musik foto (net)

Bagikan

SURABAYA, TM.ID: Pelaku pembunuh mahasiswi bernama Angelina Nathania akhirnya terungkap. Pelaku ialah Rochmat Bagus (41) yang berprofesi sebagai guru les musik.

Rochmat setelah menghabisi nyawa korban, langsung membuangnya ke jurang di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Pengakuan tersangka yang tega merenggut nyawa mahasiswi berusia 22 tahun itu karena larut dalam emosi sesaat.

BACA JUGA: Polisi: Brankas Narkotika Bukan Bunker, Temuan di Universitas Negeri Makassar

“Karena memang emosi sesaat, jadi ada kata-kata yang kurang berkenan di hati saya, itu memicu saya untuk punya pikiran khilaf,” ujar Rochmad.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, sebelum pelaku menghabisi nyawa korban sempat terjadi pertengkaran hebat di dalam mobil.

“Ada kata-kata juga yang membuat pelaku ini merasa terhina, sehingga cekcok di dalam mobil dan bertengkar hebat,” ucap Pasma Royce.

Pasma tak menjabarkan secara jelas perkataan Angelina sehingga menyinggung perasaan pelaku. Setelah amarah pelaku memuncak, korban dihabisi hingga meninggal dunia.

Angelina yang sudah terkapar tak bernyawa lag, tersangka sempat kebingungan sampai-sampai mengelilingi Kota Surabaya. Kemudian, pelaku mengambil koper dan membeli plastik wrap untuk membungkus jasad korban.

“Korban dimasukkan (ke dalam koper) dan kopernya dililit dibungkus pakai plastik wrapping sebanyak empat lapis,” ungkap Pasma. melansir Bangka Pos, Senin (12/6/2023).

Kronologi Pembunuhan Angelina

Kombes Pol Pasma Royce merunut kronologi pembunuhan Angelina Nathania dari hasil penyidikan terhadap pelaku tunggal Rochmat Bagus.

Pihak keluarga mengetahui kondisi terakhir kali korban yang berkuliah, Rabu (3/5/2023) lalu sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, korban menjemput tersangka di salah satu kafe yang ada di Surabaya Timur. Lalu, tersangka yang meminta untuk mengemudi mobil Mitsubishi Xpander bernopol L-1893-FY dan mengantar korban ke kampusnya, di Jalan Raya Kalirungkut.

“Tersangka sempat mengantar korban ke kampusnya di Ubaya. Kemudian tersangka berkeliling dan menjemput korban lagi di kampus,” kata Pasma Royce.

Usai mengantarkan, kata Pasma, keduanya berliling, mulai dari mencari tempat makan, hingga bertemu dengan kenalan tersangka untuk menggadaikan mobil.

Ternyata, tersangka sudah berniat untuk menggadaikan mobil untuk modal usaha di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Namun, tak kunjung berhasil menemukan tempat gadai. Akhirnya mereka bermalam di parkiran apartemen Jalan Tenggilis.

“Pada 3 Mei malam, mereka bermalam di parkiran apartemen ini,” ujar Pasma.

Keesokan harinya, mereka berdua kembali mencari tempat gadai pada hari Kamis (4/5/2023).

Akan tetapi, lagi-lagi usahanya gagal tak menemui tempat gadai yang sesuai, sampai akhirnya harus berhenti di depan Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut, Surabaya.

Di lokasi itulah, mereka mulai cekcok hingga suara kemarahan keduanya terdengar oleh warga sekitar.

Menurut Kombes Pol Pasma, ucapan tersangka sempat dilecutkan oleh korban, sehingga hal ini menimbulkan kemarahan.

Tersangka yang tersinggung, lantas kalap mencekik leher korban serta membekap mulut dan hidungnya, hingga menjerat leher korban dengan tali celana.

“Cekcok ini sempat didengar warga. Tersangka mengaku sakit hati karena perkataan korban. Ia mencekik korban, mengikatnya, selanjutnya membekap mulut korban hingga lemas. Terakhir menjerat lehernya dengan tali celana sampai tewas,” ujar Kombes Pol Pasma Royce.

Selanjutnya, tersangka yang panik lantaran korban sudah tak bernyawa, kemudian bergegas ke rumah mertuannya untuk mengambil koper dan membeli plastik wrap.

Jasad korban akhirnya dibuang tersangka pada Jumat (5/5/2023) dini hari ke jurang Pacet, Mojokerto.

BACA JUGA: Waketum MUI Minta Aliran Sesat MPTTI Ditangkap

(Saepul/Dist)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Kosta Rika
Prediksi Timnas Kosta Rika vs Timnas Paraguay matchday terakhir Grup D Copa America 2024
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Ombak Laut Ancol
Ombak Laut Ancol Jadi Restoran Favorit Warga Jakarta
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
Doa Nabi Adam
Keutamaan Doa Nabi Adam, Sumber Kekuatan Umat Muslim
Grup D Euro 2024 Semakin Ketat
Hasil Belanda vs Rumania Euro 2024, Menang Telak 3-0 De Oranje ke Perempat Final
Bojan Hodak dan Goran Paulic di Perayaan Pawai Persib Juara. (RF/Teropongmedia)
Kebersamaan Goran Paulic dan Persib Bandung Resmi Berakhir
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Hacker PDNS Janji Bakal Bagikan Kunci Data Gratis