Usai Disidak, Pemilik Pabrik Minta Maaf Buntut Gaduh dengan Wakil Wali Kota Surabaya

Penulis: Saepul

wakil wali kota surabaya
(Tiktok/janhwa Diana)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Buntut aduan penahanan ijazah yang ditindaklanjuti oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji terhadap pemilik pabrik bernama Janhwa Diana berujung menjadi permintaan maaf

Janhwa meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu, hingga menjadi pembicaraan jagat maya.

“Saya minta maaf buat gaduh satu Surabaya,” ujar Diana saat berada di restoran kawasan Surabaya, dikutip Sabtu (12/04/2025).

Kasus ini bermula dari unggahan video Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah perusahaan di kawasan Margomulyo, Surabaya.

Dalam video tersebut, Armuji mengaku menerima laporan dari seorang mantan karyawan yang ijazahnya masih ditahan oleh perusahaan meski sudah mengundurkan diri.

Diana menjelaskan, sebelum kejadian viral itu, ia sempat menerima panggilan dari nomor tak dikenal. Saat diangkat, orang di seberang menyebut dirinya adalah Wakil Wali Kota Surabaya.

“Kalau misalnya dapat telepon nomor tidak dikenal, ngomongnya kasar. Kenapa ada bunyi ‘tit’? Karena saya dikatai ‘matamu asu’. Reaksi pertama pasti kaget, ini siapa. ‘Hallo, saya ini wawali’, saya bilang ‘kenapa pak?’ Saya lagi perjalanan pulang dari Jakarta, berhenti di rest area. Dia bilang ‘saya mau ketemu’. Saya waktu diomongi gitu takut,” jelas Diana.

Ia menyesalkan pendekatan komunikasi Armuji yang, menurutnya, tidak sesuai prosedur resmi. Ia menganggap bahwa sebagai pengusaha, seharusnya ada surat resmi jika ada pertemuan atau klarifikasi.

“Nomor telepon saya banyak yang tahu, karena saya pengusaha. Kalau dari instansi resmi ya pasti kasih surat, bukan langsung telepon dan marah-marah. Saya juga nggak balas bentak, saya cuma kaget dan bilang kalau ada masalah, ketemu saja di kantor polisi,” imbuhnya.

Dalam percakapan itu, Armuji menanyakan perihal ijazah salah satu mantan karyawan yang ditahan. Merasa skeptis dengan identitas penelepon, Diana menyebut orang tersebut penipu dan menutup sambungan telepon.

“Tanya ‘ijazahnya warga Surabaya mana?’ Saya jawab, ‘Pak, saya nggak tahu bapak ini siapa, kalau ada masalah ketemu di kantor polisi saja’. Saya juga nggak emosi, wajar dong kalau kaget ditelepon orang asing,” katanya.

Hal yang sama juga menderingkan nada telepon suami Diana. Namun, juga memilih menutup telepon karena merasa tidak yakin.

“Bukan kita menghina, nggak ada niat. Saya ini juga nggak punya masalah dengan siapa-siapa,” tegas Diana.

Keesokan harinya, barulah Diana menyadari bahwa penelepon itu benar-benar Armuji. Ia mengetahui informasi itu dari anaknya yang baru pulang sekolah.

“Anak saya bilang itu Pak Armuji. Saya kaget. Ya sudah, saya pikir nanti kalau memang perlu ketemu, pasti dikirimi surat,” ujarnya.

Namun, ia kembali menyangkan  Wakil Wali Kota yang langsung menelepon tanpa adanya pemanggilan resmi atau mediasi lebih dulu.

“Menurut saya, sebagai pelaku usaha, mestinya ada surat resmi dulu dari kantor wali kota. Ini kan bukan mediasi, tiba-tiba ditelepon langsung minta ketemu. Saya ini korban loh,” ungkapnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
phk massal Microsoft
Microsoft PHK 9.100 Karyawan, Divisi Xbox dan Studio Gim Paling Terdampak!
Nostalgia Menjadi Strategi, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Kartu Pos
Nostalgia Menjadi Strategi, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Kartu Pos
Gelandang Muda Persib Bandung Gabung Persijap Jepara, Adhitia: Butuh Kesempatan Lebih Banyak 
Gelandang Muda Persib Bandung Gabung Persijap Jepara, Adhitia: Butuh Kesempatan Lebih Banyak 
Balita tewas
Tragis! Balita di Ngawi Tewas Diduga Minum Cairan Oli Bekas Tercampur Bensin
Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan Minta Semua Pemain Liga Indonesia All Star Tampil Maksimal di Piala Presiden 2025
Berita Lainnya

1

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gold's Gym Mendadak Tutup Hampir Seluruh Cabang, Member Tuntut Refund Rp4,4 Miliar!

4

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 

5

12.707 Pendaftar! Beasiswa Aperti BUMN Buka Jalan bagi Mahasiswa Berprestasi Seluruh Indonesia
Headline
Teras Cihampelas Terancam Dibongkar
Teras Cihampelas Terancam Dibongkar
Alami Kebocoran Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Alami Kebocoran Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Lanjutkan Tradisi Promosi, 12 Pemain Muda Menuju Tim Utama Persija
Lanjutkan Tradisi Promosi, 12 Pemain Muda Menuju Tim Utama Persija
Persib Sukses Datangkan Bek Tengah Jebolan Argentinos Juniors 
Persib Sukses Datangkan Bek Tengah Jebolan Argentinos Juniors 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.