DPRD Kota Surabaya Minta Tertibkan Maraknya Bangunan Persil di Jalur Hijau

Penulis: Budi

(Foto: Web)

Bagikan

SURABAYA,TM.ID : Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron meminta pemerintah kota setempat menertibkan maraknya bangunan atau persil yang berdiri di jalur atau lahan hijau yang ada di Kota Surabaya.

Menurutnya,  bangunan yang berada di jalur hijau milik Pemkot Surabaya, itu sama saja dengan bangunan berdiri di lahan milik orang lain.

“Jadi ya harus ditertibkan. Ini perlu ketegasan Pemkot Surabaya,” ujar Buchori di Surabaya, Senin (2/1/2023).

Buchori menjelaskan, dalam undang-undang sudah jelas dinyatakan bahwa, jangankan membangun masuk ke lahan orang lain, membangun tanpa izin saja juga sudah masuk pidana.

“Jadi dengan maraknya persik di jalur hijau kami minta Pemkot Surabaya harus membersihkannya, karena memang hak pemkot,” kata dia.

Dia menyayangkan, sikap Pemkot Surabaya yang dinilai kurang tegas, terhadap persil yang berdiri di lahan hijau.

Untuk itu, kata dia, aparat Pemkot Surabaya di garda terdepan seperti camat dan lurah mestinya peka jika ada persil yang berdiri di aset Pemkot Surabaya untuk segera ditindak.

“Camat dan lurah jangan tutup mata dengan membiarkan maraknya bangunan berdiri di jalur hijau itu,” kata dia.

Buchori mengatakan, jika diperlukan tambahan anggaran bantuan penertiban (bantib) untuk Satpol PP dan Linmas Surabaya, maka pihaknya di DPRD siap mendukung.

“Ini agar petugas Satpol PP atau Linmas di kelurahan dan kecamatan bisa optimal melakukan penindakan terhadap persil yang berdiri di jalur hijau,” kata Buchori.

BACA JUGA: Wujudkan Kota Layak Anak Skala Dunia, Pemkot Surabaya Gandeng Unicef dan LSM

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, Pemkot Surabaya membongkar bangunan liar yang berdiri di atas saluran air secara bertahap sebagai upaya mencegah banjir dan genangan di Kota Pahlawan pada saat hujan deras.

“Pembongkaran bangunan (warung) sudah mulai dilakukan bersamaan dengan normalisasi atau pengerukan saluran air di sejumlah wilayah di Surabaya,” kata Cak Ji panggilan akrab Armuji.

Pembongkaran bangunan liar bersamaan dengan normalisasi saluran air tersebut mulai dilakukan di wilayah Kupang Segunting, Kecamatan Tegalsari dan sepanjang Jalan Dupak Rukun dan Tanjung Sari Surabaya beberapa waktu lalu.

“Kami mengimbau, agar warga sekitar tidak mendirikan bangunan berupa warung, toko atau lainnya di atas saluran air,” ujar dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Liverpool
Setelah Kepergian Trent, Liverpool Resmi Datangkan Jeremie Frimpong
Pelintasan tidak Sebidang
Dirut KAI Minta Pelintasan Sebidang Diubah Menjadi Tidak Sebidang
prabowo kunjungan ke Thailand
Kunjungi Thailand, Prabowo Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
csm_4
Dilema Pebulu Tangkis Malaysia Antara BAM dan Karier Profesional
Pohon Tumbang di Jalan Ir. H. Djuanda, Farhan Pastikan Penanganan Cepat dan Antisipasi
Pohon Tumbang di Jalan Ir. H. Djuanda, Farhan Pastikan Penanganan Cepat
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Crystal Palace
Crystal Palace Juara Piala FA 2024/25, Eberechi Eze Jadi Pahlawan
Enea Bastianini MotoGP Indonesia 2024
Pramac Yamaha Incar Enea Bastianini, Jack Miller & Oliveira Masih Jadi Pertimbangan
Timnas Indonesia
Hati-Hati! Ini Link Resmi Beli Tiket Timnas Indonesia vs Tiongkok di GBK
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.