BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang pegawai bank di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berinisial AR diduga melakukan pencabulan terhadap delapan anak laki-laki. Kini, pihak Kepolisian Resor Flores Timur masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan tersebut.
Kapolres Flores Timur AKBP Adhitya Octoria Putra mengungkapkan enam dari delapan korban kasus kekerasan seksual ini telah diperiksa, sehingga pihak kepolisian tinggal memeriksa dua korban lainnya.
Terungkapnya kasus dugaan pencabulan ini, setelah orang tua korban datang dan melaporkan kasus ini ke Polres Flores Timur.
“Kasusnya saat ini sudah dalam proses penyidikan setelah orang tua korban melaporkan kasus ini pekan lalu,” kata Adhitya, melansir Antara pada Minggu (4/5/2025).
Polisi telah meminta keterangan terlapor AR, tapi statusnya masih saksi. Terlapor belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan 8 anak laki-laki ini karena masih dalam penyelidikan
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Panti Asuhan Tangerang di Sumsel
Akhir Pelarian Buron Predator Pencabulan Panti Asuhan Tangerang!
Kapolres mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, lokasi kejadian pencabulan itu berada di tempat penyewaan playstation. Di tempat itu, para korban dan terlapor sering berkumpul.
Adhitya mengungkapkan pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti lain dari keterangan korban dan saksi.
“Kami masih kumpulkan bukti bukti lain dari keterangan korban dan saksi,” ungkapnya.
(Virdiya/Budis)