BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven mengejutkan publik.
Namun, dalam pernyataannya di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Paula mengungkap bahwa ini bukan kali pertama isu perceraian muncul dalam rumah tangga mereka.
“Perceraian ini bukan sekali, sebelum-sebelumnya pihak sana udah kepengen,” kata Paula.
“Jadi ini bukan satu kali,” tegas Paula.
Paula menduga bahwa ketidakcocokan dari pihak Baim menjadi salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga mereka.
“Mungkin enggak cocok aja dari pihak sana (Baim Wong),” ujar Paula.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah berusaha mempertahankan rumah tangga mereka sebisa mungkin.
Baca Juga:
Paula Verhoeven Gugat Majelis Hakim ke KY, Tegaskan Tak Terima Tuduhan Perselingkuhan
Kronologi Lengkap Perceraian Paula dan Baim
Proses hukum perceraian dimulai saat Baim Wong resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Paula Verhoeven pada (8/10/2024) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Gugatan tersebut teregistrasi dengan nomor perkara 3477/Pdt.G/2024/PA.JS. Dalam berkas gugatan, Baim juga turut mengajukan permohonan hak asuh penuh atas kedua buah hati mereka, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong.
Pada hari yang sama, Baim menggelar konferensi pers untuk menjelaskan latar belakang keputusannya. Ia menyebut bahwa adanya dugaan perselingkuhan menjadi alasan utama pengajuan perceraian. Yang mengejutkan, pria yang dikenal dengan citra “ayah idaman” ini menyebut pihak ketiga berasal dari kalangan terdekat.
“Saya memang bisa dibilang dikhianati dua orang terdekat saya. Dari pihak perempuan sama laki-laki. Yang laki-lakinya itu adalah teman baik saya sendiri,” ujar Baim dalam keterangannya.
Isu perselingkuhan ini menjadi viral dan memicu berbagai spekulasi di media sosial. Namun hingga saat ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari Paula mengenai tudingan tersebut.
Dalam proses hukum, Baim juga disebut telah mengajukan hak asuh penuh atas anak-anaknya, menambah kompleksitas perkara yang sedang berjalan.
Keputusan ini turut memancing simpati publik, terutama dari para penggemar yang mengikuti perjalanan rumah tangga mereka sejak awal.
Meskipun publik tampaknya terbelah dalam menyikapi persoalan ini, satu hal yang jelas adalah perpisahan mereka bukan sekadar persoalan emosional, tetapi juga menyangkut banyak aspek mulai dari anak, aset, hingga reputasi.
(Hafidah Rismayanti/Aak)