Oknum Dokter Kandungan Garut Buka Suara, Titip 2 Pesan ke Petugas HAM

Penulis: Vini

Pesan dokter kandungan garut
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pasca ditangkap polisi, oknum dokter kandungan di Garut yang diduga lakukan pelecehan kepada pasiennya, mulai buka suara, dengan menitipkan dua pesan kepada petugas dari Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM).

Dokter berinisial MSF alias I tersebut menyampaikan pesan saat sejumlah perwakilan dari Kementerian HAM dari Kanwil Jabar mengunjunginya di Polres Garut pada Rabu (16/4/2025) siang.

Kepala Kanwil Kementerian HAM Jabar Hasbullah Fudail menjelaskan, dalam kunjungannya memantau penanganan kasus ini, ia dan tim sempat bertemu dengan terduga pelaku.

Hasbullah menyebut dirinya sempat berdialog bersama MSF. Dalam perbincangan itu, MSF sempat menitip pesan kepada Hasbullah. Ada dua pesan yang disampaikan.

“Yang pertama, beliau meminta agar polisi profesional dalam menangani kasus ini. Kemudian, beliau juga meminta, agar diperkenankan untuk berkomunikasi dengan keluarganya,” ucap Hasbullah.

Pesan dari MSF itu telah disampaikan Hasbullah kepada Kapolres Garut AKBP M. Fajar Gemilang. Fajar mengaku Polres Garut berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan cermat.

“Kami saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Petang nanti kita akan melakukan gelar perkara, untuk selanjutnya menetapkan status hukum kepada terduga pelaku,” jelas Fajar.

Fajar menjelaskan, dalam menangani kasus ini, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai instansi. Mulai dari Kementerian Kesehatan, hingga Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM).

“Kami berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menangani kasusnya,” katanya.

Fajar menambahkan, Rabu (164/2025) petang pihaknya melaksanakan gelar perkara kasus tersebut. Untuk menetapkan status hukum terhadap Dokter MSF. Polisi masih menunggu rekomendasi dari tim Kementerian Kesehatan yang juga kini turun tangan.

“Nanti petang kami akan melaksanakan gelar perkara, untuk menentukan status kepada terduga pelaku,” pungkas Fajar.

BACA JUGA:

Kemenkes Tindak Tegas Kasus Pelecehan Dokter Kandungan Garut

Korban Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut Bertambah 2 Orang!

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter berinisial MSF terhadap pasiennya di Garut. Kasus ini mencuat setelah beredarnya sebuah video berdurasi 53 detik yang merekam momen saat dokter tersebut diduga melakukan tindakan tidak senonoh.

Belakangan terungkap bahwa insiden tersebut terjadi di sebuah klinik swasta yang berlokasi di kawasan perkotaan Garut, pada 20 Juni 2024. Tak hanya itu, Dokter MSF juga diduga terlibat dalam aksi serupa terhadap korban lainnya di waktu yang berbeda.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Samsung-Vision-AI-Samsung-TV-2025-728x410px
Samsung Vision AI Resmi Diluncurkan di Indonesia, TV Jadi Pusat Kendali Rumah Pintar
Pria tewas terlindas truk tambang di Bogor - Instagram Info Jawa Barat
Pemuda Tewas Mengenaskan Terlindas Truk Tambang di Parungpanjang Bogor
Wanita pria lansia
Gegara Penampilan, Wanita Dianiaya Pria Lansia hingga Diteriaki 'Teroris'!
Kepuasan publik kinerja bupati bandung dadang supriatna
100 Hari Kerja, 88,77 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
remaja serang kampung
Detik-detik Remaja Tenteng Sajam Serang Kampung Warga di Bogor, Korban Tewas!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.