OJK Minta Pendanaan Fintech 70 Persen Masuk ke UMKM dan Sektor Produktif

Pendanaan Fintech
Gedung OJK. (Foto: Dok.OJK).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya yang merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman mengatakan, pendanaan industri peer to peer (P2P) lending (fintech lending) kepada UMKM dan Sektor produktif saat ini berada di kisaran 37 persen. Sisanya adalah untuk sektor konsumtif.

Oleh sebab itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperbesar kontribusi fintech lending dalam mendukung ekonomi kerakyatan, khususnya pendanaan UMKM dan sektor produktif.

“Saat ini lebih dominan di konsumtif, Ini yang kita mau berikan peran kepada fintech lending, pendanaan lebih ke produktif dan UMKM karena room-nya masih besar. Kita harapkan nanti bisa sampai 70 persen,” kata Agusman, Senin (27/11/2023).

Dia menjelaskan, dari kajian yang dilakukan AFPI dan Ernst and Young (EY), tampak terdapat tren peningkatan pada kesenjangan antara supply dan demand pendanaan UMKM sampai dengan 2026.

BACA JUGA: OJK Ungkap Pengguna Pinjol Karyawan usia 25-35 Tahun Terbanyak di Jakarta dan Bandung

Pada 2006 , kesenjangan itu diperkirakan mencapai Rp4.000 triliun sedangkan kemampuan untuk penyaluran pendanaan untuk UMKM oleh lembaga jasa keuangan pada periode tersebut hanya Rp1.900 triliun.

“Jadi ini peluangnya masih sangat besar. Dalam lima tahun ke depan, fintech lending akan kita buat dominan di pembiayaan produktif dan UMKM,” ucap Agusman.

Menurut dia, fintech lending sebenarnya sudah memberi kontribusi yang baik kepada perekonomian. Salah satu cerminanya adalah pendanaan yang diberikan. Semenjak fintech lending ada di Indonesia sampai dengan September 2023, akumulasi pendanaan sudah mencapai Rp696,87 triliun dan diberikan kepada 121,96 juta borrower.

“Jadi kontribusinya sudah besar. Ini yang jarang dilihat orang,” ujarnya.

 

(Agus/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru