KUNINGAN, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menegaskan, Nata Daya merupakan salah satu program prioritas Pemkab Kuningan, yang bertujuan mengubah alun-alun desa menjadi pusat kegiatan ekonomi, wisata, dan budaya.
Hal ini mengemukan dalam Focus Group Discussion (FGD) pada Sabtu (3/5/2025) di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan bersama Yayasan Teater Sado Aan Sugianto Mas.
FGD tersebut membahas pentingnya kebijakan publik untuk pengembangan seni budaya dan optimalisasi ruang publik.
Diskusi ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, perangkat daerah, seniman, budayawan, akademisi, hingga komunitas seni budaya.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menekankan bahwa seni dan budaya memegang peranan krusial dalam pembentukan karakter masyarakat serta penguatan identitas daerah.
“Semoga diskusi ini menghasilkan rekomendasi kebijakan nyata yang tidak hanya bermanfaat bagi pelaku seni, tetapi juga mendorong dampak positif bagi sektor lain, termasuk perekonomian,” ujar Dian dalam keterangannya, dikutip Minggu (4/5).
Dia mengatakan, pihaknya menargetkan 30 desa di Kabupaten Kuningan akan dikembangkan sebagai kawasan wisata dan budaya.
“Selain itu, aset pemerintah daerah akan lebih terbuka untuk dimanfaatkan komunitas seni sebagai ruang ekspresi,” jelasnya.
FGD tersebut menghadirkan berbagai narasumber, di antaranya Perwakilan Forkopimda Deden Kurniawan Sopandi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kuningan Rio Anto Permana Saputra, Pegiat Seni Ence Bagus, serta Akademisi Azhar Natsir Ahdiyat. Turut hadir perwakilan dari BPKAD dan instansi terkait lainnya.
BACA JUGA
Jambore Penyuluh Pertanian Se-Jawa Barat 2025, Bupati Kuningan Klaim Surplus Beras 93.000 Ton
Edi Supardi, Ketua Yayasan Teater Sado, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah bersama untuk merumuskan kebijakan seni budaya di Kuningan.
“Harapannya, silaturahmi antara pemerintah, seniman, akademisi, dan komunitas ini dapat melahirkan ide-ide segar demi kemajuan seni budaya serta pelestarian tradisi di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.
(Aak)