Nata Daya, Program Penguatan Seni Budaya di Kabupaten Kuningan

[info_penulis_custom]
Program Nata Daya Kabupaten Kuningan
(Dok. Pemkab Kuningan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUNINGAN, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menegaskan, Nata Daya merupakan salah satu program prioritas Pemkab Kuningan, yang bertujuan mengubah alun-alun desa menjadi pusat kegiatan ekonomi, wisata, dan budaya.

Hal ini mengemukan dalam Focus Group Discussion (FGD) pada Sabtu (3/5/2025) di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan bersama Yayasan Teater Sado Aan Sugianto Mas.

FGD tersebut membahas pentingnya kebijakan publik untuk pengembangan seni budaya dan optimalisasi ruang publik.

Diskusi ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, perangkat daerah, seniman, budayawan, akademisi, hingga komunitas seni budaya.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menekankan bahwa seni dan budaya memegang peranan krusial dalam pembentukan karakter masyarakat serta penguatan identitas daerah.

“Semoga diskusi ini menghasilkan rekomendasi kebijakan nyata yang tidak hanya bermanfaat bagi pelaku seni, tetapi juga mendorong dampak positif bagi sektor lain, termasuk perekonomian,” ujar Dian dalam keterangannya, dikutip Minggu (4/5).

Dia mengatakan, pihaknya menargetkan 30 desa di Kabupaten Kuningan akan dikembangkan sebagai kawasan wisata dan budaya.

“Selain itu, aset pemerintah daerah akan lebih terbuka untuk dimanfaatkan komunitas seni sebagai ruang ekspresi,” jelasnya.

FGD tersebut menghadirkan berbagai narasumber, di antaranya Perwakilan Forkopimda Deden Kurniawan Sopandi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kuningan Rio Anto Permana Saputra, Pegiat Seni Ence Bagus, serta Akademisi Azhar Natsir Ahdiyat. Turut hadir perwakilan dari BPKAD dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA

Jambore Penyuluh Pertanian Se-Jawa Barat 2025, Bupati Kuningan Klaim Surplus Beras 93.000 Ton

Kesenian Buhun yang Ada di Kampung Adat Cireundeu

Edi Supardi, Ketua Yayasan Teater Sado, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah bersama untuk merumuskan kebijakan seni budaya di Kuningan.

“Harapannya, silaturahmi antara pemerintah, seniman, akademisi, dan komunitas ini dapat melahirkan ide-ide segar demi kemajuan seni budaya serta pelestarian tradisi di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara sembelih hewan kurban
Link Panduan Lengkap Cara Sembelih Hewan Kurban yang Halal Menurut Syariat Islam
pelatihan sembelih hewan kurban
Jelang Idul Adha, Digelar Pelatihan Juru Sembelih Halal di Purwakarta: Praktik Gunakan Boneka Sapi
Konvoi Persib Juara di Garut - Instagram Seputar Garut
Pegawai BPBD dan Juru Parkir Jadi Korban Pembacokan Saat Konvoi Persib di Garut
seni Pertunjukan Lais asal garut - Dok Kemenparekraf
5 Seni Pertunjukan Khas Garut yang Memukau, Potensial Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Ajak Warga Bogor Barat Bangkit Lewat Ekonomi Kreatif
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Bungkam Persis Solo, Persib Bandung Resmi Jadi Juara Liga 1 2024/2025

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan

5

Kabar Gembira, Karyawan Gaji Rendah dan Guru Honorer Dapat Bantuan, BSU Cair 5 Juni
Headline
Gunung Ili Lewotok NTT Meletus, Warga Dilarang Memasuki dan Melakukan Pendakian Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotok NTT Meletus, Warga Dilarang Memasuki dan Melakukan Pendakian Radius 2 Km
Barcelona
Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Barcelona Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Aston Villa Premier League Selain Yalla Shoot
kemarau basah-1
Waspada! Bencana Ini Mengintai Saat Kemarau Basah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.