Motif Sakit Hati Jadi Penyebab Penculikan Ibu-ibu di Antapani

ibu rumah tangga diculik-2
(istimewa)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pria misterius yang menculik seorang ibu berinisial S (43) di Kota Bandung ditangkap. Terdapat empat pria yang menjadi pelaku dalam kasus penculikan ini. Keempatnya kini telah diamankan di Mapolrestabes Bandung.

“Alhamdulillah untuk seluruh pelaku sudah berhasil kita amankan. Ada empat pelaku yang kita amankan,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Selasa (10/12/2024).

Adapun keempat pelaku yakni AS (35), T (52), H alias Ato (53) dan D (48). Menurut Budi, pelaku D menjadi otak dari kasus penculikan tersebut. Menurut Budi, motif D merencanakan penculikan dilatarbelakangi sakit hati kepada korban.

D kemudian mengajak tiga rekannya untuk menculik S di Jalan Sukanagara, Kecamatan Antapani, pada Senin (7/12) kemarin. Saat itu, pelaku menculik korban di depan rumahnya dengan sebuah mobil hitam.

“Untuk otak dari pelaku tersebut adalah D yang mengajak ke tiga orang tersangka lainnya,” tuturnya.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku turut membawa sebuah pistol yang ternyata mainan. Pistol itu digunakan untuk menakut-nakuti korban agar tidak melawan saat diculik.

“Pelapor (anak korban) melihat bahwa ibunya dibawa oleh dua orang laki-laki memaksa masuk ke dalam mobil pelaku dengan menodongkan senjata api mainan,” ujarnya.

Saat kejadian, anak korban kata Budi mendengar teriakan minta tolong ibunya. Saat itulah, diketahui jika S diculik dengan dimasukkan ke dalam mobil. Untungnya setelah beberapa jam, korban ditemukan oleh seorang tukang ojek sebelum diantar ke rumah.

BACA JUGA: Penculik Ibu Rumah Tangga di Antapani Hanya Rampas Sim Card

Budi menegaskan, saat ini polisi masih mendalami motif lain selain alasan sakit hati hingga pelaku nekat menculik korban. Keempatnya juga masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Bandung.

“Untuk motif masih kita dalami, tetapi hasil pemeriksaan sementara dari perjalanan tadi telah ditangkap, yang bersangkutan motifnya adalah sakit hati. Untuk sakit hatinya seperti apa, nanti kita akan dalami selesai pemeriksaan di Polrestabes Bandung,” tutup Budi.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Euis Ida Wartiah P3D Kabupaten Bogor
Euis Ida Wartiah dan Komisi III Kunjungi P3D Wilayah Kabupaten Bogor
BPJS Kesehatan kecurangan
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Fetty Anggraenidini Rakernas MKGR
Fetty Anggraenidini Dukung Persiapan Rakernas MPO Ormas MKGR
Grand Baking Demo by Bogasari
Grand Baking Demo by Bogasari, Peserta Bandung Paling Enerjik!
Desa Kepiting
Dusun Ulutaue, "Desa Kepiting" di Sulawesi Selatan
Berita Lainnya

1

Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos Piala AFF 2024 Selain Yalla Shoot

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024 Selain Yalla Shoot

5

Salurkan Bantuan CSR, PT Tekindo Serahkan Paket Kesehatan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui di 8 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah
Headline
Indonesia vs Laos, Piala AFF 2024
Indonesia Hanya Mengemas 1 Poin Usai Imbang Lawan Laos di Grup B Piala AFF 2024
Tanggap darurat bencana Kabupaten Sukabumi
Tanggap Darurat Diperpanjang, Simak Update Data Dampak Bencana Sukabumi
Link Live Streaming Indonesia vs Laos Piala AFF 2024
Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos Piala AFF 2024 Selain Yalla Shoot
Rumah Mewah Pabrik Narkoba Bandung Bareskrim Polri
Bareskrim Polri Gerebek Rumah Mewah Diduga Pabrik Narkoba di Bojongsoang Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.