Menteri Amran Menduga Ada Mafia Pangan Yang Manipulasi Data Beras

Penulis: raidi

Manipulasi data Beras
Stok Beras Indonesia (Dok Bulog)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pertanian Amran Sulaiman menduga ada pihak yang sengaja manipulasi data pasokan beras nasional Indonesia. Ia mengungkap oknum mafia pangan hendak mempermainkan situasi ditengah upaya indonesia mendorong ketahanan dan swasembada pangan.

Berdasarkan informasi internal, Amran menyampaikan ditemukan dugaan oknum-oknum tertentu yang berupaya mempengaruhi opini publik dengan mencoba memanipulasi data yang menyatakan bahwa pasokan beras Indonesia kurang.

Upaya manipulasi data stok beras tersebut telah berdampak pada persepsi publik mengenai ketersediaan beras nasional. Padahal Amran menyebut bahwa nyatanya beras Indonesia sangat melimpah.

“Sekarang beras kita banyak, tetapi ada yang coba-coba memainkan data, sehingga kelihatan beras kurang, ternyata lebih (melimpah),” ujar Mentan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2025), seperti dikutip dari Antara.

Amran menyampaikan manipulasi data ini dapat merugikan petani dan mengacaukan program ketahanan dan swasembada pangan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Seandainya stok kita kurang, pasti jawabannya impor. Padahal bisa saja stok kita tidak kurang. Akhirnya kalau impor, petani yang terpukul dan mereka tidak berproduksi terus menerus. Jadi, jangan membuat lemah petani kita,” katanya menegaskan.

Baca Juga:

Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan Akui Ada Permainan

Stok Tembus 4 Juta Ton, Indonesia Siap Ekspor Beras ke Negara ASEAN

Mentan pun menegaskan bahwa penegakan hukum akan terus berjalan dan saat ini telah diproses oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

“Itu sementara diproses oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Kami minta jangan mempermainkan nasib petani dan konsumen,” tegas Amran. Meski demikian, Amran belum mau menyebut siapa saja oknum-oknum mafia pangan tersebut.

Sebelumnya, Amran menduga ada ulah mafia pangan yang memainkan data stok beras di tingkat pasar. Hal ini menyusul temuan kejanggalan dalam data keluar-masuk beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur.

Ia menyebut, dalam satu hari tercatat distribusi beras yang keluar dari Gudang Cipinang sebesar 11 ribu ton, jauh di atas rata-rata normal harian sebesar 1.000-3.500 ton. Hal ini memunculkan dugaan adanya manipulasi data stok beras.

Amran menyampaikan bahwa perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian terus berjalan. Ia menekankan pentingnya melindungi sektor pertanian demi terwujudnya ketahanan dan swasembada pangan nasional.

(Raidi/_Usk )

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mahasiswa UMM
Mahasiswa UMM Dorong Desa Kayu Kebek Jadi Desa Ramah Lingkungan
Preman memalak supir
Heboh! Sopir di Tasikmalaya Kena Palak Preman Hingga Rp700 Ribu
Nintendo-Switch-2-POPLINEID-1813297203
Mario Kart World Jadi Puncak Evolusi Game Balap, Nintendo Switch 2 Hadir sebagai Katalis
Mijia Refrigerator Cross Door 510L-KV-16_9-RGB (1)
Xiaomi Resmi Rilis Kulkas Pintar Mijia Cross Door 510L di Indonesia
Hyundai Palisade Hybrid
Ini Harga Hyundai Palisade Hybrid, Tenaga Padat!
Berita Lainnya

1

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Diikat Kontrak Berdurasi Lima Tahun, Inter Milan Datangkan Luis Henrique dari Olympique Marseille
Headline
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Timnas Indonesia
Sindiran Halus Lindswell Kwok Terkait Hadiah Jam Mewah untuk Timnas Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.