Menguak Kerajaan Baru yang Pernah Ada di Indonesia, Bikin Geleng-geleng

Kerajaan Indonesia
(dok.AI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDI.ID — Indonesia pernah geger usai bermunculan banyak kerajaan baru.

Salah satunya Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo menghebohkan publik dan media sosial.

Kerajaan yang mengklaim sebagai penerus Kerajaan Majapahit dan memiliki kekuasaan di seluruh dunia ini, dipimpin oleh Toto Santosa Hadiningrat (Sinuwun) dan Fanni Aminadia (Kanjeng Ratu).

Namun, belum sempat menguasai dunia, aksi Raja dan Permaisuri Kerajaan Agung Sejagat ini berakhir.

Polisi menangkap mereka karena aktivitas yang membuat resah masyarakat.

Ternyata, kemunculan kerajaan unik ini bukan yang pertama kalinya di Indonesia.

Sebelum Kerajaan Agung Sejagat, juga muncul berbagai macam kerajaan unik dengan nama-nama yang unik di berbagai penjuru Tanah Air.

Berikut 4 kerajaan unik di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kerajaan Agung Sejagat

Kerajaan Agung Sejagat mendadak viral karena mengklaim mereka adalah penerus Kerajaan Majapahit dan memiliki kekuasaan di seluruh dunia. Hal ini mulai viral lantaran foto acara kirab budayanya tersebar di dunia maya.

Kerajaan yang belum diketahui kapan dibentuk ini ternyata sudah memiliki sekitar 450 orang pengikut. Selain itu, mereka juga mengatakan memiliki 13 menteri.

Dalam jumpa pers di ruang sidang keraton, pimpinan Kerajaan Agung Sejagat, yang dipanggil Sinuhun, mengatakan keberadaannya adalah menunaikan janji 500 tahun runtuhnya Kerajaan Majapahit tahun 1518.

Keberadaan Kerajaan Agung Sejagat juga ditandai dengan bangunan semacam pendopo dan sendang atau kolam di sebelah utara yang keberadaannya disakralkan. Selain itu juga ada sebuah batu yang terletak di dalam keraton tersebut dianggap sebagai prasasti oleh Kerajaan Agung Sejagat.

2. Kerajaan Ubur-Ubur

Tahun 2018, warga Serang di Provinsi Banten juga heboh dengan munculnya kerajaan aneh yang bernama Kerajaan Ubur-Ubur. Kerajaan Ubur-Ubur diketahui adalah sebuah nama resmi sebuah komunitas keagamaan.

Komunitas ini dipimpin pasangan suami-istri dan yang mengaku sebagai jelmaan Nyi Roro Kidul. Kerajaan Ubur-ubur didirikan di Jalan Sayabulu Kota Serang, Banten. Mengadakan pertemuan setiap hari Kamis malam hingga Jumat dini hari.

Walaupun pengikutnya tak sebanyak Kerajaan Agung Sejagat, rakyat kerajaan ini hanya ada 20 orang dan 8 warga tetap. Meski demikian memiliki struktur organisasi cukup komplit. Di puncak struktur ada Ratu bernama Aisyah dan Raja bernama Rudi.

Diketahui tujuan dari didirikannya Kerajaan Ubur-Ubur berhubungan dengan bisikan gaib. Mereka mengaku mendapat bisikan untuk membobol dua bank internasional yaitu Bank Swiss dan Bank Griffin 1999 Birmingham.

3. Kerajaan Tahta Suci Lia Eden

Beberapa waktu yang lalu Indonesia dikejutkan dengan adanya ajaran sesat yang mengatasnamakan sebuah kerajaan. Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Tahta Suci yang dipimpin Lia Aminuddin atau yang dikenal Lia Eden yang mengaku menjadi Rasul Kerajaan Surga.

Dalam syiarnya, perempuan kelahiran Surabaya, 21 Agustus 1947, itu mengaku sebagai Jibril dan Mesias yang muncul di dunia sebelum kiamat. Dia juga mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria, Ibu dari Yesus Kristus. Sedangkan anaknya, Ahmad Mukti mengklaim reinkarnasi Isa Almasih.

Lia Eden juga mengatakan kepada siapapun tentang akhir zaman yang terjadi pada akhir Mei 2015. Ia mengatakan bahwa nantinya akan ada UFO yang rencananya didaratkan di Monas dan membawa Eden dan pengikutnya ke surga.

4. Sunda Empire – Earth Empire

Usai kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kini muncul Sunda Empire, sebuah perkumpulan yang mengklaim dirinya sebagai kekaisaran bumi dan matahari.

Bahkan konten-konten video yang berkaitan dengan Sunda Empire banyak ditemukan di media sosial Youtube dalam kanal Alliance Press International.

Salah satu video tertanggal unggah (6/7/2019) menyebutkan, pemerintahan dunia akan segera berakhir. Seorang pria dalam video tersebut bernama HRH Rangga, mengaku dirinya sebagai Gubernur Jenderal Nusantara.

Dalam video berdurasi 8.27 menit itu Rangga mengatakan, Sunda Empire tidak ada hubungannya dengan Suku Sunda. Aktivitas kelompok Sunda Empire diketahui setelah salah satu akun Facebook membagikan unggahan seseorang yang diduga terkait kelompok tersebut.

BACA JUGA : Jejak Kejayaan Kerajaan Sumedang Larang, Pecahan Sunda-Galuh

Dalam informasi yang dibagikan akun Yuni Rusmini, terdapat adanya kegiatan Sunda Empire berdasarkan unggahan dari akun Renny Khairani Miller pada (9/7/2019).

Kemunculan kerajaan-kerajaan unik ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki budaya dan kepercayaan yang beragam. Namun, penting untuk selalu bersikap kritis dan tidak mudah percaya dengan klaim yang tidak masuk akal.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
tukang cuanki intel
Pembeli Curigai Pedagang Cuanki Intel: Ah, Cabut!
Calo PMI
Tim Gabungan Ringkus 3 Calo PMI Ilegal ke Qatar dan Arab Saudi
Tawuran di Cikini
Polisi Ringkus Sajam dan 3 Remaja Aksi Tawuran di Cikini
Pergerakan tanah tasikmalaya
44 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Tasikmalaya, 18 Sekolah Terancam
Lirik Pupuh Sinom Sunda
Lirik Pupuh Sinom Sunda: Puisi yang Menggambarkan Keindahan dan Kasih Sayang
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Jangan Tunggu Sampai Rusak Semua!

4

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

5

Hadir dalam Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi Paparkan Program PPM
Headline
34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Urai Kemacetan, 34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Belanja Sesuai Kebutuhan
Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Belanja Sesuai Kebutuhan
band sukatani jadu duta polri
Usai Diintimidasi Kini Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri
Produksi Beras Meningkat 50 Persen
Produksi Beras Meningkat 50 Persen, Ketahanan Pangan RI Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.