BANDUNG, TM.ID: dr Stephanie, seorang ahli forensik yang kesehariannya berkutat dengan mayat di ruang autopsi jenazah, belakangan ini viral di media sosial karena sisi mistis yang ia alami.
dr Stephanie tak segan untuk berbagi cerita mistis baik di TikTok maupun YouTube, yang kerap ia alami terkait tugasnya dalam mengidentifikasi mayat.
Arwah dari pasien jenazah yang ia autopsi, kerap menyampaikan terimakasihnya melalui mimpi. Namun terkadang ada pula arwah yang memberi petunjuk secara nyata ketika ia mengalami kesulitan dalam mengindentifikasi penyebab kematian sang pasien.
Indigo?
Dalam salah satu konten YouTubenya, dr Stephanie bercerita bahwa ia sejak kecil sudah terbiasa bersinggungan dengan kejadian-kejadian berbau mistis.
Ia kerap melihat sosok gaib dalam keadaan sadar, baik pada siang maupun malam hari. Namun dr Stephanie mengaku merasa tidak pernah takut ketika bertemu dengan mahluk-mahluk astral itu.
Ia hanya merasa keheranan saja karena bentuk dan cara berinteraksinya yang terbilang aneh ketimbang dengan manusia biasa.
dr Stephanie kecil kerap mengadukan ke orang tuanya setiap bertemu dengan mahluk-mahluk gaib tersebut. Namun orang tuanya selalu bilang, mahluk-mahluk itu tidak perlu ditakuti, doakan saja agar mereka mendapat ketenangan di alamnya.
Adapun cerita mistis pada konten yang dieksplorasinya, kata dr Stephanie, hanyalah sebatas pengalaman pribadi, tidak berhubungan dengan profesi.
“Cerita mistis dalam video ini berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak berhubungan dengan gelar atau profesi tertentu,” demikian ungkap dr Stephanie di setiap konten YouTube-nya.
Konten terkait autopsi jenazah maupun cerita-cerita mistis, kata dia, semata hanya bertujuan untuk edukasi. Pengungkapan kasus forensik selalu berlandaskan scientific crime investigation dan tidak berdasarkan keyakinan akan hal supranatural atau mistis.
Profil
dr Stephanie Renni Anindita SpFM, demikian nama lengkap beserta gelarnya, pernah bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara. Ia pun terdorong untuk berbagi ilmu forensiknya dengan menjadi dosen tidak tetap di Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.
Kini dr Stephanie merambah ke profesi lain, yakni konten kreator yang karyanya banyak ia unggah di TikTok atau Youtube.
dr Stephanie lahir di Jakarta pada 20 April 1987, dan menuntaskan program sarjananya di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pelita Harapan.
Setelah berhasil meraih gelar dokter, Stephanie Anindita memutuskan untuk mengambil dokter spesialis di FK Universitas Diponegoro, Semarang.
BACA JUGA: Kisah Mistis Alas Baluran Situbondo, Mbah Cungking Sang Bijak
(Aak)