BANDUNG,TM.ID: Desa wisata Ketapanrame merupakan desa yang dinobatkan sebagai desa wisata terbaik se-Indonesia oleh Kemnparekraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) 2023 lalu. Ketapanrame terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Desa yang pernah disebut Gibran Rakabuming Raka pada saat debat Cawapres seketika menjadi sorotan publik. Desa ini tidak hanya menyuguhkan destinasi menarik, tapi juga memberikan wawasan. Dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Welirang.
Berada di bawah kepemimpinan BUMDes Mutiara Welirang, desa ini mempersembahkan pesona alam seperti Air Terjun Dlundung, Sumber Gempong, kebun kopi, dan petualangan hutan.
Pilihan wisata buatan juga dapat dinikmati, antara lain Taman Ghanjaran dan Taman Kelinci yang menawarkan pengalaman berbeda.
Sementara itu, kekayaan budaya desa ini dapat dinikmati melalui pertunjukan kesenian. Pertunjukan tersebut yaitu, Tari Mayang Rontek, Bedoyo Putri Mojosakti, bantengan, pencak silat, tari jaranan, barong, dan ganongan.
Desa Ketapanrame tak hanya menghadirkan hiburan, namun juga menawarkan pengalaman edukatif melalui wisata tanam padi, petik jeruk, petik kopi, produksi jamu, kerupuk samiler, tape, getuk, dan onde-onde.
Melansir berbagai sumber, dengan adanya industri pariwisata yang berkembang pesat dan melalui berbagai atraksi wisata yang menarik perhatian pengunjung. Desa Ketapanrame berhasil menghasilkan pendapatan mencapai Rp 3,5 miliar setiap tahunnya. Dengan laba bersih BUMDes Mutiara Welirang yang mencapai Rp 2,4 miliar.
BACA JUGA: Desa Wisata Ketapanrame yang Disebut Gibran Rakabuming
Dampak positifnya terasa dalam perekonomian warga, di mana 900 dari 1.800 rumah tangga di desa ini terlibat langsung atau tidak langsung dalam bisnis pariwisata.
Ketapanrame bisa dijadikan sebagai contoh desa lainnya. Supaya sukses dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Serta untuk membuktikan bahwa keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat dapat menjadi pendorong utama kesuksesan di sektor pariwisata.
(Vini/Usk)