BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Tim ThinkTank berhasil meraih Juara 1 sekaligus penghargaan Best Presentation dalam Lomba Esai Nasional Einstein Great Event #6 yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Einstein Fakultas Teknik Universitas Jember.
Tim ini beranggotakan Fikri Dwi Novianto (Meteorologi 2024), Syahrul Muharam (Teknik Geodesi dan Geomatika 2024), serta Nizwah Rahmania (Teknik Geodesi dan Geomatika 2024). Mereka sukses mengungguli 10 tim finalis dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Angkat Inovasi Energi Bersih dari Panas Bumi
Kompetisi bertema “Sinergi Inovasi dan Aksi Mahasiswa sebagai Pilar Transformasi Bangsa Menuju Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia” ini berlangsung dalam dua tahap, yakni seleksi esai daring dan presentasi final di Universitas Jember.
Dalam ajang tersebut, Tim ThinkTank ITB menghadirkan inovasi bertajuk GEOCROWN 1.0 (Geothermal Crown System), yakni sistem penyedia energi listrik bersih berbasis panas bumi dangkal (shallow geothermal energy).
Berbeda dengan pembangkit panas bumi konvensional yang membutuhkan pengeboran dalam dan biaya tinggi, GEOCROWN memanfaatkan panas alami dari permukaan bumi. Panas ini ditangkap melalui struktur berbentuk kubah, lalu diubah menjadi listrik dengan proses konversi termal yang efisien. Desainnya memungkinkan sistem dipasang di daerah terpencil tanpa merusak lingkungan.
Teknologi Ramah Lingkungan dan Berbasis Komunitas
Keunggulan GEOCROWN terletak pada kombinasi teknologi modern dan pemberdayaan masyarakat. Sistem ini dilengkapi sensor Internet of Things (IoT) untuk memantau suhu, tekanan, dan gas secara real-time. Arsitektur modularnya membuat instalasi lebih mudah, bisa dirakit ulang sesuai kebutuhan, serta ramah digunakan oleh komunitas lokal.
Prinsip zero emission diterapkan karena tidak ada proses pengeboran tanah, sehingga tidak menimbulkan limbah maupun emisi berbahaya. Lebih dari itu, GEOCROWN menghadirkan konsep carbon token sebagai insentif bagi warga yang terlibat aktif dalam pengelolaan energi.
“Potensi panas bumi di Indonesia sangat besar, tetapi pemanfaatannya masih minim, terutama di daerah terpencil. Melalui GEOCROWN, kami ingin menghadirkan solusi energi yang ramah lingkungan, murah, dan bisa dikelola langsung oleh masyarakat,” ungkap tim.
Wujud Nyata Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam perancangannya, mahasiswa ITB ini menekankan tiga aspek penting: efisiensi energi, keberlanjutan sosial, serta nilai edukasi. Mereka berharap inovasi ini mampu menjadi langkah nyata mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Selain membawa pulang gelar juara, anggota tim juga meraih pengalaman berharga, mulai dari memperdalam pengetahuan energi terbarukan hingga mengasah keterampilan presentasi di hadapan audiens kritis.
“Inovasi yang baik bukan hanya soal teknologi canggih, tapi juga bagaimana solusi itu bisa diterapkan langsung dan memberi dampak nyata,” ujar Fikri.
Baca Juga:
Mahasiswa ITB Ciptakan Inovasi Akuakultur, Sabet Juara Pertama Impactpreneur Challenge 2025
Sementara itu, Nizwah menegaskan pentingnya peran generasi muda.
“Kalau bukan kita sebagai Generasi Emas, siapa lagi yang akan mendorong Indonesia menuju masa depan berkelanjutan?” katanya.
(Virdiya/_Usk)