BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pembekuan sel telur atau egg freezing adalah prosedur medis modern yang memungkinkan seorang wanita menyimpan sel telurnya dalam kondisi optimal untuk digunakan di masa depan.
Proses ini terkenal sebagai oocyte cryopreservation, dan semakin banyak perempuan pilih untuk yang ingin menunda kehamilan tanpa mengorbankan kualitas kesuburan.
Sel telur yang diambil dari ovarium akan dibekukan menggunakan teknik vitrifikasi, yaitu pembekuan ultra-cepat yang mencegah terbentuknya kristal es yang dapat merusak sel.
Sel telur tersebut kemudian disimpan dalam nitrogen cair pada suhu -196°C hingga siap untuk program bayi tabung atau IVF (In Vitro Fertilization).
Keputusan Luna Maya menjalani pembekuan sel telur mencerminkan kesadaran tinggi terhadap perencanaan masa depan.
Di usia 41 tahun, Luna memahami pentingnya menjaga kualitas sel telur di usia yang lebih muda agar peluang kehamilan tetap optimal di masa mendatang.
Langkah ini banyak wanita ambil biasanya yang belum menikah, memiliki karier yang sedang berkembang, atau sedang berada di situasi yang belum memungkinkan untuk menjadi ibu.
Manfaat Pembekuan Sel Telur
1. Menjaga Kesempatan Kehamilan Meskipun Usia Bertambah
Seiring bertambahnya usia, kualitas dan kuantitas sel telur wanita menurun drastis, terutama setelah usia 35 tahun.
Dengan egg freezing, sel telur dapat wanita ambil dan simpan saat masih berada dalam usia subur. Sehingga dapat mereka gunakan ketika waktu dan kondisi sudah tepat.
2. Memberi Kebebasan dalam Perencanaan Hidup
Banyak perempuan memilih untuk fokus pada pendidikan, karier, atau stabilitas emosional dan finansial terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memiliki anak.
Egg freezing memberi fleksibilitas dan kendali penuh atas keputusan tersebut tanpa harus mengorbankan kesuburan.
Baca Juga:
Ingin Hamil di Masa Tua? Ikut Program Egg Freezing Bisa Punya Anak Kapan Saja
Selain Olla Ramlan, Sejumlah Seleb Ikut Program Egg Freezing, Luna Maya Termasuk
3. Proteksi terhadap Risiko Medis
Wanita yang harus menjalani perawatan medis berat seperti kemoterapi, radioterapi, atau operasi pada sistem reproduksi dapat membekukan sel telurnya sebelum terapi mulai.
4. Alternatif bagi Pasangan yang Belum Siap Menikah atau Memiliki Anak
Untuk perempuan yang belum menemukan pasangan hidup atau belum siap memulai keluarga, pembekuan sel telur menjadi solusi ideal untuk mempertahankan peluang biologis menjadi ibu di masa depan.
(Kaje)