BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Cirebon, H. Imron buka acara Grand Final Pasanggiri Enok dan Kacung 2025, memunculkan semangat pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata.
Pada pembukaan acara tersebut, H. Imron berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan kekayaan lokal dan membangun daerah.
Dalam sambutannya, di hadapan para finalis, tamu undangan, rektor universitas, kepala sekolah, serta jajaran pejabat daerah, H. Imron menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam memajukan pariwisata dan melestarikan budaya daerah.
“Pasanggiri Enok dan Kacung ini bukan sekadar ajang pemilihan duta pariwisata, melainkan peluang besar bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri, memperdalam pengetahuan tentang daerahnya, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan Kabupaten Cirebon,” ujar Bupati Imron, dikutip Senin (28/4/2025).
Menurut Bupati, pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon sengaja menggelar ajang ini sebagai upaya regenerasi duta-duta wisata yang memahami pentingnya menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya serta lingkungan.
Ia juga mengapresiasi kehadiran para pimpinan perguruan tinggi dan kepala sekolah yang terus mendukung ajang tersebut.
“Saya hormati para Rektor dan Kepala Sekolah yang hadir. Kehadiran Bapak-Ibu semua membuktikan komitmen kita bersama dalam membangun Cirebon yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyoroti fakta bahwa selama ini pariwisata Cirebon masih identik dengan kunjungan religi, seperti ke Makam Sunan Gunung Jati. Namun, menurutnya, Cirebon memiliki banyak potensi lain yang belum tergarap maksimal.
“Kalau orang datang ke Cirebon, umumnya hanya tahu Makam Sunan Gunung Jati, batik trusmi, dan kuliner khas Cirebon. Padahal, banyak potensi wisata lain yang perlu kita kenalkan ke luar daerah,” ujarnya.
“Melalui para Enok dan Kacung terpilih, saya berharap potensi-potensi ini bisa dipromosikan lebih luas.”
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa para finalis Enok dan Kacung ini diharapkan menjadi agen perubahan, tidak hanya di bidang pariwisata dan budaya, tetapi juga dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Ini tugas yang mulia. Kita ingin generasi muda ikut ambil bagian, bergerak bersama membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih maju, lebih dikenal, dan lebih sejahtera,” kata Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati Imron menyampaikan ucapan selamat kepada 10 pasang finalis Enok dan Kacung yang terpilih. Ia berharap para finalis dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjadi teladan bagi pemuda-pemudi lainnya.
Baca Juga:
Bupati Cirebon Luncurkan Program ‘DAKOCAN’
Bupati Garut Siapkan Program Sekolah Rakyat, Kapan Terwujud?
“Selamat kepada para finalis. Kami berharap kalian bisa mengembangkan tugas ini dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang lebih maju, santun, dan berkarakter,” ucap Bupati.
Bupati pun secara resmi membuka acara Grand Final Pasanggiri Enok dan Kacung 2025 dengan penuh semangat.
(Virdiya/Usk)