DEPOK, TEROPONGMEDIA.ID — Hari kedua Lebaran di Depok diwarnai dengan gelaran unik: lomba nganyam ketupat antar pelajar SMP dan SMA.
Acara yang digelar di Rumah Budaya Rawa Denok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/5/25), ini menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus memeriahkan suasana Idulfitri.
Ahmad Dahlan, Ketua Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) Berbudaya, mengungkapkan bahwa lomba ini diikuti oleh belasan pelajar dari berbagai kecamatan.
Mereka bersaing membuat ketupat menggunakan anyaman janur atau daun kelapa muda.
“Ini upaya kami mengenalkan kembali tradisi yang mulai pudar. Dulu, orang membuat ketupat sendiri, sekarang kebanyakan beli jadi di pasar,” ujar Dahlan, mengutip Berita Depok.
BACA JUGA
Saksikan Lomba Nyap-nyap pada Lebaran Kukusan 2025 di Depok: Lomba Unik Bicara “Nyablak” Khas Betawi
Tersangka Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok Bertambah Jadi 5 Orang
Ia berharap kegiatan ini bisa membangkitkan minat generasi muda untuk melestarikan budaya lokal. “Jangan sampai tradisi seperti ini hilang. Ini bisa jadi bagian dari wisata budaya Depok,” tegasnya.
Hasilnya, Riska Arraya dari SMP Negeri 13 Depok berhasil meraih Juara I, disusul M. Guntur (Juara II) dari sekolah yang sama, dan Aditya Permana dari Kecamatan Pancoran Mas sebagai Juara III.
Lomba nganyam ketupat ini tak hanya seru, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan leluhur di tengah modernisasi.
(Aak)