Mengenal Puso, Makanan Filipina Mirip Ketupat!

Penulis: Anisa

Makanan Filipina mirip ketupat
(The Lazy Investor's Way)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Makanan Indonesia dan Filipina memiliki banyak kesamaan karena sama-sama berada di kawasan Asia Tenggara. Salah satu makanan Filipina yang mirip dengan kuliner Indonesia adalah puso, yang serupa dengan ketupat. Di Filipina, makanan Filiphina mirip ketupat ini sering disebut sebagai hanging rice.

Bahan dasarnya beras dan daun janur sebagai pembungkus membuat puso sangat mirip dengan ketupat khas Indonesia. Puso mudah ditemukan di berbagai daerah di Filipina, terutama di Cebu, di mana makanan ini merupakan street food populer. Berbeda dengan ketupat di Indonesia yang biasanya hanya ada saat Hari Raya Idulfitri, puso bisa ditemukan kapan saja.

Apa Itu Puso?

Puso (poo-so) adalah nasi yang dibungkus dengan daun kelapa muda atau janur. Janur ini dianyam dan biasanya berbentuk segitiga, kemudian diisi dengan beras. Setelah itu, puso direbus hingga matang dan disajikan dengan lauk pendamping.

Makanan Filipina mirip ketupat ini terkenal sebagai nasi gantung (hanging rice) karena bungkusannya sering digantung dalam bentuk tandan dengan menggunakan ujung daun yang panjang. Janur memberikan rasa dan aroma unik pada nasi, serta teksturnya padat. Puso sering disantap langsung dari daunnya tanpa menggunakan sendok atau garpu.

Bungkus janur ini melindungi nasi dari lalat dan kotoran di tempat terbuka, serta membuatnya mudah dibawa dan tahan seharian. Oleh karena itu, makanan Filipina mirip ketupat ini sering dibawa sebagai bekal untuk piknik atau oleh para nelayan yang mencari ikan. Hanya dengan dua atau tiga buah puso sudah bisa membuat perut kenyang.

Cara Membuat Puso

Puso dibuat dengan cara yang mirip dengan ketupat. Sebelum proses memasak, hilangkan lidi dari janur terlebih dahulu. Kemudian anyam janur menjadi bentuk yang kita mau. Isi puso dengan beras hingga setengah bagian, lalu rebus dalam air mendidih selama 18-30 menit. Nasi akan mengembang dan janur berubah warna menjadi kecokelatan saat matang.

Waktu merebus puso lebih singkat daripada ketupat, biasanya paling lama satu jam. Hal ini membuat puso tidak sepadat ketupat dan bulir nasi masih tampak saat dibelah. Ketupat biasanya direbus selama 3-5 jam sebelum disajikan.

BACA JUGA: Perbedaan Ketupat dan Lontong yang Tidak Pernah Absen saat Lebaran

Lauk Pendamping Puso

Makanan Filipina mirip ketupat ini bisa kamu makan dengan berbagai jenis lauk pendamping. Alih-alih lauk berkuah, puso sering disajikan bersama aneka sate, ikan bakar, dan cumi bakar beserta sambalnya.

Biasanya disesuaikan dengan makanan khas daerah masing-masing. Di Cebu, puso sering disajikan dengan lechon kawali, perut babi goreng. Ada juga yang menyantapnya dengan siomay dan sambal, atau hanya dengan saus tanpa lauk pendamping lainnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mengenang Kilas Balik Chris Martin dan Dakota Johnson: 8 Tahun Bersama Hanya Untuk Sparks Dakota Version?
Mengenang Kilas Balik Chris Martin dan Dakota Johnson: 8 Tahun Bersama Hanya Untuk Sparks Dakota Version?
Diogo Jota
Ucapan Duka dari Sejumlah Tokoh Sepak Bola Turut Banjiri Kabar Meninggalnya Diogo Jota
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Gunung Ili Lewotolok Erupsi Lagi, Status Naik Jadi Siaga
Diogo Jota
Siapa Sebenarnya Andre Silva? Sosok di Balik Tragedi Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota
gunung Dukono erupsi
Gunung Dukono Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Meter Pagi Ini
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.