JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ledakan petasan yang dimainkan oleh oknum tak bertanggung jawab kembali menjadi permasalahan. Insiden terbaru menimpa dealer motor yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur, viral di media sosial.
Detik-detik petasan meledak sempat terekam dan diunggah ulang dalam postingan Instagram @fakta.indo.
Petasan tersebut meledak dengan volume sangat keras, serta terlihat menyemburkan serpihan kertas koran.
Dalam halaman kedua unggahan, memperlihatkan pasca ledakan. Dampak dari ledakan, memperlihatkan kerusakan pada pintu kaca dealer yang tampak pecah.
Selain itu, dalam keterangan video, kerusakan turut menimpa empat unit motor.
Pihak dealer pun, memutuskan membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Mereka melaporkan pada polsek setempat.
Akan tetapi, ada keterangan lebih lanjut mengenai pelaku maupun penanganan dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut.
BACA JUGA:
Serpihan Kertas Petasan Berserakan di Jalanan Setelah Perayaan Lebaran
Detik-detik Pesta Petasan di Pamekasan Jadi Horor, Satu Orang Meregang Nyawa
Sebelumnya, insiden serupa, pesta petasan dalam kesemarakan Hari Raya Idul Fitri berakhir merenggut korban jiwa, viral di media sosial. Insiden tersebut, terjadi Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Dalam unggahan video Instagram @fakta.indo, kemeriahan tebaran kembang api disaksikan oleh banyak warga.
Pesta petasan itu tampaknya ingin dilewatkan, banyak warga yang berani merekam tak takut dengan risikonya.
Namun, pesta kembang api itu berakhir tragis. Dalam unggahan slide kedua, terlihat warga mengakut seseorang yang tak sadarkan diri.
seorang yang digotong oleh warga, rupanya adalah korban. Warga yang panik, segera membawa korban ke RSUD SMART.
Naasnya, nyawa korban tidak tertolong dan berakhir meninggal dunia. Atas insiden itu, polisi membenerkan kejadian hingga menyita korban jiwa.
“Iya benar ada korban men*nggal dunia saat tradisi menyalakan mercon dan kembang api ini,” ujar Kapolsek Proppo, AKP Sri Sugiarto dalam keterangan unggahan, dikutip Kamis (03/04/2025).
Lantas, pihak kepolisian pun melakukan proses penyelidikan guna mengungkap siapa pihak yang bisa bertanggung jawab.
(Saepul)