BANDUNG,TM.ID: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mencatat proses rekapitulasi penghitungan surat suara sudah mendekati setengahnya atau telah menerima 43,85 persen hasil rekapitulasi dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Barat. Sedangkan, semua proses di TPS dinyatakan sudah selesai secara keseluruhan dan kini bergeser ke tingkat Kecamatan.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat Hedi Ardia mengatakan, data rekapitulasi yang telah dikirimkan baru mencapai 43,85 persen atau setara dengan 61.589 TPS dari total 140.457 TPS yang ada di Jabar.
“Kalau penghitungan di TPS sudah selesai. Yang belum selesai melaporkan ke kami lewat Sirekap. Hari ini rekapitulasi itu mulai bergeser di tingkat kecamatan,” kata Hedi di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Kamis (15/2/2024).
Walaupun dia tidak menampik, meski proses rekapitulasi di tingkat kecamatan akan berjalan rumit, namun Hedi berharap rekapitulasi di tingkat kecamatan ini dapat dilakukan lebih cepat mungkin.
“Pasti ada dinamika yang terjadi dalam rekapitulasi. Kita tidak bisa berandai-andai kapan-kapannya karena tidak sesederhana di atas kertas khususnya di wilayah-wilayah yang TPS-nya banyak,” ucapnya.
Hedi menyatakan pihaknya belum bisa menganggap dilakukannya pemilihan ulang bisa dilakukan di sejumlah TPS yang mengalami permasalahan karena penyebab warga mengajukan pemilihan suara ulang ini masih diperdebatkan.
“Seperti adanya surat suara yang tertukar. Berdasarkan payung hukum ada cara penyikapannya. Beberapa hari ke depan apakah kesepahaman itu terjadi atau tidak. Ya mudah-mudahan kita secara institusi jangan sampai ada pemungutan ulang,” harap Hedi
“Mengenai adanya dugaan kertas suara tercoblos duluan di Bogor, kita juga masih menyelidikinya untuk melihat secara langsung faktanya.Yang pasti semuanya sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya tapi fakta dilapangan kondisinya masih seperti itu.,” imbuhnya.
BACA JUGA: KPU Jabar Belum Bisa Pastikan Soal Penyebab Surat Suara Tercoblos
Sementara itu, Berdasarkan data sementara, pada Pilpres di Jawa Barat, Pasangan Prabowo-Gibran masih mendominasi dengan 57,19 persen, disusul Anies-Muhaimin 31,81 persen, dan Ganjar-Mahfud 11,05 persen.
Untuk Pileg DPR RI di Jabar, data yang diterima baru 28 persen. Golkar sementara memperoleh 14,28 persen, Gerindra 14,27 persen, PKS 13,2 persen, PDIP 10,52 persen, PKB 10,01 persen.
Sedangkan Pileg DPRD Jabar data yang diterima baru 25 persen. Gerindra memperoleh 12,97 persen, Golkar 11,68 persen, PKS 10,19 persen, PDIP 8,61 persen dan PKB 8,54 persen.
Adapun untuk anggota DPD RI, tertinggi dari Jabar adalah Alfiansyah Komeng dengan 8,34 persen, Aanya Rina Casmayanti dengan 3,73 persen dan Jihan Fahira dengan 3,58 persen.
(Budis)