Korupsi Pertamina Patra Niaga, Presiden KAI Nilai Lebih Ksatria Erick Thohir Mundur

Penulis: agus

Presiden KAI Nilai Lebih Ksatria Erick Thohir Mundur
Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed (Dok. KAI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mega korupsi di Pertamina Patra Niaga yang merugikan negara hingga Rp1.162,2 triliun, dengan agregat Rp193,7 triliun pada 2018–2023, dinilai telah merobek jantung Indonesia. Telah menyengsarakan dan menyakiti rakyat Indonesia.

Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed, menegaskan bahwa skandal ini bukan sekadar persoalan besaran angka kerugian negara, lebih dari itu, telah menghancurkan kepercayaan rakyat.

“Kejaksaan Agung harus bertindak cepat, tegas tanpa pandang bulu. Kita tidak ingin kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto ikut tergerus akibat kasus ini,” ujar Ali Mahsun Atmo Kamis, ( 6/3/2025).

Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia itu menilai, jika kasus serupa terjadi di Jepang, para pejabat terkait kemungkinan besar akan memilih harakiri sebagai bentuk tanggung jawab.

 

BACA JUGA: 

Kasus LNG, Mantan Dirut PT Pertamina Diperiksa KPK

Pertemuan Larut Malam Erick Thohir dengan Jaksa Agung Berpotensi ‘Membonsai’ Kasus Pertamina Patra Niaga

 

Karena itu, menurutnya, sikap ksatria Erick Thohir untuk mundur dari jabatan Menteri BUMN adalah keniscayaan.

“Jika Erick Thohir tetap bertahan, risiko anjloknya kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo semakin besar,” tambahnya.

Ali Mahsun juga menekankan pentingnya perombakan total tata kelola migas di Indonesia. Namun, upaya tersebut dikhawatirkan kehilangan kredibilitas jika Erick Thohir masih menjabat sebagai Menteri BUMN.

“Demi bangsa dan negara, kita semua menantikan sikap ksatria Erick Thohir untuk mundur,” pungkas Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.