Ketua KPK Bantah Isu Penggabungan dengan Ombudsman RI

Penulis: usamah

KPK Korupsi CSR BI
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Akurat).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Isu penggabungan KPK dengan Ombudsman RI di bantah dengan dengan tegas Ketua KPK Nawawi Pomolangi. Bahkan menurut Nawawi, isu itu sengaja dihadirkan ketika banyak kritikan kepada lembaga antirasuah.

“Pepesan kosong, gak ada tuh mas (Isu penggabungan KPK dengan Ombudsman RI). Saya pastikan bohong, saya belum pernah ketemu Presiden untuk urusan seperti itu,” kata Nawawidikutip Teropongmedi, Jumat (6/4/2024).

Nawawi menjelaskan, isu yang beredar merupakan kabar yang tidak berdasar. Dia menyebut ada pihak yang sengaja menggulirkan isu tersebut.

“Sepertinya ada pihak yang sengaja menghembuskan isu-isu. Di tengah situasi yang banyak kritikan terhadap lembaga ini,” katanya.

BACA JUGA : KPK: Belasan Ribu Penyelenggara Negara Belum Lapor LHKPN

Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata merespone isu penggabungan KPK dengan Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Ia mengaku belum mendengar kabar tersebut, namun, ia menyebut memang ada kemungkinan dua lembaga tersebut digabung.

“Sejauh ini pimpinan enggak dapat informasi itu. Tetapi apakah ada kemungkinan? ada,” kata Alex digedung Merah Putih KPK, Selasa (2/4/2024).

Alex menjelaskan, penggabungan lembaga pemberantasan korupsi dengan Ombudsman pernah terjadi di Korea Selatan. Hal tersebut dilakukan karena lembaganya dinilai terlalu memiliki banyak kewenangan.

“Kita belajar dari korea selatan, Korea selatan itu ketika sebelumnya ada nama independensi dan dianggap terlalu powerfull, dan independensi. Sehingga enggak bisa, dianggap mengganggu ya sehingga digabungkan dengan ombudsman di korea selatan seperti itu kan,” katanya.

Lebih lanjut, Alex mengakui, pimpinan tidak dapat berbuat banyak apabila akhirnya pemerintah Indonesia menggabungkan KPK RI dengan ORI. Sebab, kata dia, tentunya keputusan tersebut didasari dengan ketentuan undang-undang.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Real Madrid Hampir Gaet Bintang Muda 45 Juta Euro dari River Plate, Siapa Dia?
Sapi Kurban Prabowo di Cirebon
KDM Antarkan Sapi Kurban Titipan Presiden Prabowo di Desa Bobos Cirebon
Kris-Moutinho-UFC-264
Kris Moutinho Kembali, Siap Hentikan Laju Tak Terkalahkan Malkolm Wellmaker
sapi kurban prabowo-1
Sapi Kurban Prabowo Dinamai Brawijaya
2025-Carlos-Sainz-profile-2000px-850x491
Tinggalkan Ferrari, Carlos Sainz Jr. Bangga Jadi Pilar Kebangkitan Williams Racing
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.