Kesenian Reak Hampir Punah, Ketahui Sejarah dan Eksistensinya Saat Ini

sejarah kesenian reak
Kesenian Reak (Instagram @kacapaesan )

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Reak adalah kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat, yang kini hampir punah. Simak ulasan sejarah dan eksistensi kesenian reak yang masih bertahan di kawasan Bandung Timur ini.

Reak merupakan seni pertunjukan semacam barongan, disertai kuda lumping dengan iringan tetabuhan alat musik dogdog.

Awal Mula Terbentuknya Kesenian Reak

Mengutip Ejurnal Unikom seni reak hadir sekitar abad ke-12, yang bertujuan untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Pada awalnya Reak ditampilkan untuk mengurangi rasa takut anak laki-laki dalam melakukan khitan atau sunatan. Kesenian reak sendiri berasal dari Kabupaten Sumedang lalu berkembang ke daerah Bandung Timur seperti Cileunyi, Cibiru, dan Ujungberung.

Tahapan Prosesi Kesenian Reak

Kesenian reak memiki beberapa tahapan dalam prosesinya. Reak sendiri dipertunjukan untuk mengelilingi daerah atau desa tempat tinggal tersebut.

Prosesi reak di mulai dengan tatabuhan dan atraksi kuda lumping serta diiringi dengan tarian bangbabarongan, lalu anak yang dikhitan diarak dengan berjalan mengelilingi desa dari halaman rumah mereka hingga kembali lagi ke rumah mereka.

Puncaknya, para pemain bangbarongan atau berokan dan kuda lumping kerasukan roh atau biasa dibilang kesurupan. Hal tersebut dipercaya sebagai tolak bala yang diakhiri dengan berhentinya suara tabuhan instrumen musik.

Rangkaian terakhir dari kesenian reak, ditandai pembagian sasajen terhadap para pemain. Sedangkan pemain reak yang kesurupan mulai disadarkan atau yang sering disebut prosesi pamitan.

Komunitas Seni Reak

Mengutip laman ISBI Bandung, ada lebih dari 52 grup reak di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Juarta Putra merupakan kelompok tertua di daerah tersebut, yang mengawali eksistensinya pada tahun 1935 sampai tahun 1981.

Kelompok kesenian tersebut pada awalnya dipimpin dan dikembangkan oleh Abah Juarta. Meskipun sempat vakum, tetapi kelompok ini masih eksis sampai sekarang.

Bahkan eksistensinya tersebar ke beberapa daerah di Jawa Barat hingga benua Eropa. Juarta Putra memiliki kelompok kesenian reak sendiri di Eropa, termasuk Denmark.

Pada November 2024 Juarta Putra meresmikan salah satu kelompok reak mereka yang berada di Denmark. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan seni warisan leluhur tersebut.

BACA JUGA

Pameran Seni Rupa ‘PartiSpasi’ di Batang: Nostalgia Masa Lalu Lewat 23 Karya Maestro

Unik! Perbandingan Seni Pertunjukan Wayang Golek dan Potehi

Menurunnya Minat Generasi Muda

Penurunan minat generasi muda saat ini terhadap seni dan budaya tak lepas dari pengaruh modernisasi dan globalisasi.

Generasi muda saat ini lebih tertarik kepada budaya luar yang dipandang oleh mereka terlihat lebih keren dan praktis. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kesian tradisional seperti reak.

Pada lingkungan Pendidikan seni dan budaya juga dianggap kurang penting dibandingkan dengan pelajaran lainnya. Akibatnya generasi muda mulai mengabaikan dan bertindak sama dengan menganggap ringan pelajaran tersebut.

Sosial media juga sangat berdampak dengan penurunan minat, karena para generasi muda lebih tertarik dengan game online, media sosial Instragram, TikTok, dan lainnya. Akibatnya, mereka menginginkan segala sesuatu cenderung dalam bentuk instan.

 

(Magang UKRI-Andari/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemerintah Dorong Koperasi Tani Berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih
Pemerintah Dorong Koperasi Tani Berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih
pemutihan BI Checking-3
Cara Cek BI Checking Online Lewat Hp, Anti Ribet!
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah Akibatkan Ikan Mati
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah, Ikan Mati
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Aksi bela palestina-1
Puluhan Ribu Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?
Headline
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas
marc marquez
Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.