Kepala BGN: Mitra MBG Wajib Unggah Proses Memasak di Medsos

Penulis: Anisa

makan bergizi gratis-14
(sekretariat presiden)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana meminta kepada seluruh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan mitra BGN mengunggah foto maupun video mereka saat memasak makan bergizi gratis (MBG).

Hal itu perlu dilakukan sebagai bentuk transparansi dan kontrol bersama mengantisipasi kontaminasi racun di dalam makanan.

“Mulai dari IG [Instagram] dan Facebook, dan mereka wajib meng-upload apa yang dimasak hari itu. Supaya menjadi kontrol bersama. Jadi, semua orang bisa mengontrol, semua orang bisa melihat, semua orang bisa membanding. Itu adalah mekanisme pertanggungjawaban kami,” kata Dadan di Kompleks Akademi Militer (Akmil) yang dikutip Jumat, (28/2/2025).

Insiden siswa keracunan dan ditemukannya rambut di dalam kemasan MBG karena ketidaksiapan SPPG maupun mitra MBG dalam memasak.

Dia mengakui para mitra tersebut hanya terbiasa memasak puluhan porsi. Namun, karena MBG mereka didesak untuk mengolah ribuan porsi.

“Jadi, kalau yang baru-baru muncul, kemudian tercover media, bukan kami malu, tapi itu bisa terjadi. Oleh sebab itu, kami evaluasi setiap hari dan kami menyarankan untuk yang baru-baru, tidak mulai langsung banyak, tetapi harus mulai dari kecil,” ucap Dadan.

Dia menyarankan agar setiap mitra BGN mempersiapkan penyajian makanan secara berjenjang. Persiapan tersebut dapat dimulai dari 100 porsi kemudiang meningkat hingga akhirnya ribuan porsi sesuai kebutuhan dengan siswa penerima MBG.

“Kalau mereka menjadi mitra, kemudian ingin melakukan penyaluran makan bergizi, maka kami sarankan mulai dari 100-190. Kemudian, dua hari kemudian, kalau sudah bisa, naik ke 500. Setelah bisa, naik ke 1.000. Setelah bisa 1.000, naik ke 1.500. Sebelum akhirnya 3.000,” tutur Dadan.

Dadan mengungkapkan permasalahan penyajian makanan kerap dialami oleh mitra BGN yang baru saja bergabung. Masalah itu muncul, menurut Dadan, disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dalam memasak dan penyajian kebutuhan ribuan porsi pangan.

“Rata-rata yang muncul di berita terakhir ini adalah semua satuan pelayanan yang baru melaksanakan. Yang baru-baru, yang lama-lama sudah tidak. Kenapa? Karena sudah terbiasa,” kata Dadan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi Sore Ini, Semburkan Abu Vulkanik 1.887 Meter
Al Hamra Hehanussa
Resmi Gabung Persib, Begini Kata Al Hamra Hehanussa
Plastik ramah lingkungan
Unpad Kembangkan Plastik Ramah Lingkungan dari Singkong dan Kulit Udang
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Bocah ditemukan meninggal
Bocah 4 Tahun di Kota Tangerang Ditemukan Meninggal di Saluran Drainase
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.