Kepala BGN: Mitra MBG Wajib Unggah Proses Memasak di Medsos

makan bergizi gratis-14
(sekretariat presiden)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana meminta kepada seluruh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan mitra BGN mengunggah foto maupun video mereka saat memasak makan bergizi gratis (MBG).

Hal itu perlu dilakukan sebagai bentuk transparansi dan kontrol bersama mengantisipasi kontaminasi racun di dalam makanan.

“Mulai dari IG [Instagram] dan Facebook, dan mereka wajib meng-upload apa yang dimasak hari itu. Supaya menjadi kontrol bersama. Jadi, semua orang bisa mengontrol, semua orang bisa melihat, semua orang bisa membanding. Itu adalah mekanisme pertanggungjawaban kami,” kata Dadan di Kompleks Akademi Militer (Akmil) yang dikutip Jumat, (28/2/2025).

Insiden siswa keracunan dan ditemukannya rambut di dalam kemasan MBG karena ketidaksiapan SPPG maupun mitra MBG dalam memasak.

Dia mengakui para mitra tersebut hanya terbiasa memasak puluhan porsi. Namun, karena MBG mereka didesak untuk mengolah ribuan porsi.

“Jadi, kalau yang baru-baru muncul, kemudian tercover media, bukan kami malu, tapi itu bisa terjadi. Oleh sebab itu, kami evaluasi setiap hari dan kami menyarankan untuk yang baru-baru, tidak mulai langsung banyak, tetapi harus mulai dari kecil,” ucap Dadan.

Dia menyarankan agar setiap mitra BGN mempersiapkan penyajian makanan secara berjenjang. Persiapan tersebut dapat dimulai dari 100 porsi kemudiang meningkat hingga akhirnya ribuan porsi sesuai kebutuhan dengan siswa penerima MBG.

“Kalau mereka menjadi mitra, kemudian ingin melakukan penyaluran makan bergizi, maka kami sarankan mulai dari 100-190. Kemudian, dua hari kemudian, kalau sudah bisa, naik ke 500. Setelah bisa, naik ke 1.000. Setelah bisa 1.000, naik ke 1.500. Sebelum akhirnya 3.000,” tutur Dadan.

Dadan mengungkapkan permasalahan penyajian makanan kerap dialami oleh mitra BGN yang baru saja bergabung. Masalah itu muncul, menurut Dadan, disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dalam memasak dan penyajian kebutuhan ribuan porsi pangan.

“Rata-rata yang muncul di berita terakhir ini adalah semua satuan pelayanan yang baru melaksanakan. Yang baru-baru, yang lama-lama sudah tidak. Kenapa? Karena sudah terbiasa,” kata Dadan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Puan Parade Senja
Puan Hadir di Tengah Parade Senja Retret Kepala Daerah
awal puasa ramadhan-1
Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 1446 H Digelar Hari Ini
Pembentukan BPBD Kota Bandung Tinggal Selangkah Lagi
Pembentukan BPBD Kota Bandung Tinggal Selangkah Lagi
Dian Sastro
Dian Sastro Jadi Produser Eksekutif Film Horor Religi Qodrat 2
Anggota TNI bunuh diri
Anggota TNI di Bali Diduga Bunuh Diri, Tembak Kepala Pakai Pistol
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Dongkrak Pendapatan, Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan Program Gerebeg Pajak

5

Viral! Jawaban Bijak Natasha Rizky Soal Hijab Tuai Pujian Netizen, Berbeda dengan Pendekatan Bubu Ara
Headline
Ramadan Pemkot Bandung Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi
Ramadhan Nanti, Pemkot Bandung Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi
Gubernur Dedi Klarifikasi Terkait Video Viral Kades Wiwin
Dedi Mulyadi Klarifikasi Terkait Video Viral Kades Wiwin
Pemkot Bandung Pastikan Ketersediaan Kepokmas Aman Jelang Ramadhan
Pemkot Bandung Pastikan Ketersediaan Kepokmas Aman Jelang Ramadhan
Gunung Dukono Erupsi
Gunung Dukono Erupsi, Masyarakat dan Pendaki Tidak Beraktivitas Radius 4 Km

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.