Kemensos Gercep Bakal Santuni Korban Longsor di Ponpes Gontor

Penulis: Anisa

santri gontor tertimpa longsor-1
(kemensos)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat merespons bencana alam tanah longsor yang melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/4/2025).

Pencarian terhadap ahli waris dan korban luka akibat peristiwa itu sedang dilakukan untuk pemberian santunan.

“Tim Kemensos melakukan asesmen, verifikasi dan tracing ahli waris dan korban terdampak untuk rencana pemberian santunan,” kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/4/2025).

Gus Ipul mengatakan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Magelang telah berkoordinasi untuk asesmen kebutuhan para korban. Kemudian, pendistribusian bantuan Kemensos dilakukan melalui Gudang Dinsos Kabupaten Magelang.

“Bantuan yang telah didistribusikan, yakni kasur 30 lembar, dan selimut 30 lembar,” ungkap Gus Ipul.

Diketahui, bencana tanah longsor terjadi di area belakang Gedung Aligarh Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kejadian bertepatan dengan waktu mandi para santri yang bersiap untuk melaksanakan salat Jumat. Saat itu merupakan jam padat antrean mandi di lokasi kejadian.

Baca Juga:

29 Santri Gontor Tertimpa Longsor, 4 Santri Meninggal!

Seorang Santri Bacok Temannya hingga Tewas di Ibun Kabupaten Bandung

Namun, tanpa diduga, tanah di bawah penampungan air yang terletak di belakang kamar mandi mengalami longsor. Sehingga tembok penampungan air yang berada di atasnya ikut roboh dan pada saat bersamaan, santri yang sedang mengantre mandi dan mandi tertimpa tembok tersebut.

Kejadian itu segera diketahui oleh para ustadz dan pengurus pondok segera melaporkan kejadian ke pihak-pihak terkait untuk melakukan penyelamatan serta evakuasi para korban ke Rumah Sakit Merah Putih Magelang.

Akibat peristiwa ini, 29 santri menjadi korban. Empat di antaranya meninggal dunia, yakni Rayfhan Hafiz, Wildan Syifaul Haq, Bima Arya Sanjaya, dan Muhammad Fadhil Hanafi. Sementara itu, 25 orang lainnya mengalami luka-luka.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Brigadir nurhadi
Babak Baru! Polisi Tetapkan 2 Perwira Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Jadi Tuan Rumah Play-Off ACL 2, Persib Bandung Tak Ingin Kehilangan Momentum
Jadi Tuan Rumah Play-Off ACL 2, Persib Bandung Tak Ingin Kehilangan Momentum
Wanita ditemukan meninggal dikontrakannya
Tak Bisa Dihubungi, Wanita di Bogor Ditemukan Meninggal di Kontrakannya
Remaja di Jakbar hilang
Temui Teman Medsos, Remaja di Jakbar Hilang 3 Minggu Ditemukan di Sumbar
Sertifikasi Halal
BPJPH Gandeng Kemenpar Sertifikasi Halal Gratis untuk 6.111 Desa Wisata
Berita Lainnya

1

Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung

2

Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin

3

Sosialisasi Revisi Perda Pendidikan, Fetty Anggraenidini: Regulasi Harus Ikuti Perkembangan Zaman

4

Resmi! Liga 1 Berganti Nama Jadi BRI Super League, Klub Bisa Kontrak 11 Pemain Asing

5

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Headline
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Indonesia vs Thailand
Link Live Streaming Timnas Voli Indonesia vs Thailand SEA V League 2025 Selain Yalla Shoot
SPMB Jabar 2025
Hasil SPMB Jabar 2025 Tahap Dua Diumumkan, Wajib Daftar Ulang!
gempa bumi banten
Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Sumur Banten, Terasa Hingga Lampung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.