Kata OJK di Jabar Ada Bank Emok Kasih Bunga Bikin Cekek Leher

Penulis: agus

Ilustrasi OJK. (Foto: Dok. OJK)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Deputi Komisioner Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekaligus Ketua Satgas Praktik Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI),Sarjito menyampaikan pihaknya akan menyelidiki tingkat bunga rentenir di berbagai daerah yang disebut tinggi.

Sarjito menjelaskan bahwa hal tersebut harus dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah daerah untuk mengentaskan fenomena terjeratnya masyarakat kepada para lintah darat.

BACA JUGA: OJK Dorong Penguatan Eksosistem Keuangan Digital

“Rentenir di daerah bunganya tinggi, di Jawa Barat , ada namanya Bank Emok, Bank Titil, di Nusa Tenggara Timur saja baru tahu orang -orang kalau mau pergi dinas pinjam ke rentenir. Saya dapat cerita dari mereka, gede bunga mereka,” kata  Sarjito beberapa waktu lalu.

Sarjito menyebutkan, berawal dari ceita tersebut, pihaknya memerintahkan sejumlah tim Satgas PASTI untuk mendata tingkat bunga yang dikenakan para rentenir kepada masyarakat di berbagai daerah. Survei dilakukan di sejumlah lokasi seperti pasar.

Dia mengungkapkan, selain OJK, sejumlah bank -bank daerah juga sudah turun ke pasar untuk menelisik hal tersebut, Salah satu contohnya seperti di Jawa Barat.

“Ini salah satu keberhasilan. Ada pemberantasan rentenir di Jabar, Kebumen sudah ada. Jadi bank -bank daerah itu sudah masuk ke pasar,” ucapnya.

Dia menambahkan, apabila informasi mengenai tingkat bunga sudah diperoleh, OJK akan memberi berbagai data tersebut kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). TPAKD bisa menggunakan informasi tersebut untuk merumuskan kebijakan seperti menetapkan tingakt bunga yang lebih rendah dari rentenir.

BACA JUGA: OJK Ingatkan Penipuan Joki Pinjol, Bikin Kredit Macet dan Risiko Lilitan Utang

Sarjito menuturkan, jumlah masyarakat yang menggunakan lintah darat akan berkurang. Masyartakat juga bisa beralih ke pihak lain untuk memperoleh pinjaman, contohnya seperti koperasi.

“Pinjam di situ aja koperasi kan enak. Kalau ada yang lebih murah pasti mereka bergeser, apapun bank apapun selama interest rate lebih murah dan mudah diakses masyarakat pasti akan ambil itu, yang penting bungan dibawah rentenir,” sebutnya.

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan / Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pembalap Max Verstappen
Red Bull Lempar Handuk di Klasemen Konstruktor F1, Horner Ungkap Alasan Mengejutkan!
Tewas dalam kamar
Pria di Karang Moncol Cirebon Ditemukan Tewas Dalam Kamar dengan Kondisi Membusuk
Geng Motor Indramayu
Serang Warga Pakai Sajam, Polisi Berhasil Tangkap 4 Anggota Geng Motor di Indramayu
Tambang Nikel di Raja Ampat
Bawa Kejalur Hukum, KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat
20250112110302263
Kalah di Final French Open 2025, Sabalenka Akui Terlalu Emosional
Berita Lainnya

1

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Sindiran Halus Lindswell Kwok Terkait Hadiah Jam Mewah untuk Timnas Indonesia

5

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Headline
Parade MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez
Marc Marquez Akui Kemenangan di Aragon Jadi Pelepas Tekanan Mental
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.