BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Golkar gelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) pekan depan. Salah satu agendanya adalah memilih Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga Hartarto yang mundur.
Waketum Partai Golkar sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menjelaskan Rapimnas dan Munas akan digelar dua hari, yakni 20 dan 21 Agustus di JCC Senayan.
Bamsoet mengatakan ada 500 peserta yang diundang untuk Rapimnas dan 1.500 peserta untuk Munas. Dia menjelaskan pembukaan Rapimnas dan Munas akan dilakukan oleh Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Rapimnas akan digelar pada 20 Agustus jadi rapim ini adalah pengesahan pengunduran diri Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kedua pengesahan Ketua Plt dan pengesahan jadwal Munas yang akan dilaksanakan pada tanggal yang sama,” kata Bamsoet di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (18/8/2024).
“Undangan Rapimnas diperkirakan mencapai 500 lebih dan Munas 1.500 peserta, Munas akan dibuka secara resmi yang dibuka Plt Ketum,” jelasnya.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pihaknya juga mengundang Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto ke Munas. Ace mengatakan undangan itu sesuai arahan Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang.
“Kami panitia penyelenggara atas arahan dari Plt Ketum kita undang pak Presiden Jokowi dan juga presiden terpilih Prabowo,” katanya.
Ace mengatakan panitia Rapimnas dan Munas juga akan mengundang Airlangga Hartarto. Namun Ace belum mengetahui apakah Airlangga akan mendapatkan posisi baru di Partai Golkar setelah mundur.
BACA JUGA: Airlangga Hartanto Mengundurkan Diri, Golkar Jadwalkan Munaslub
“Terkait dengan apakah beliau akan ditempatkan pada posisi di Partai Golkar tentu ini juga akan dikembalikan kepada proses Munas dan ketua umum terpilih ke depan,” katanya.
“Kami tadi pagi mendapatkan arahan bahwa nanti Pak Airlangga Hartarto akan diundang di dalam Musyawarah Nasional ke-11 Partai Golkar,” sambungnya.
(Kaje/Usk)